PORTAL SULUT – Jerawat adalah kelainan kulit yang paling umum di kalangan remaja dan orang dewasa muda.
Jerawat disebabkan ketika pori-pori kulit tersumbat oleh rambut, sebum, sel kulit mati, dan bakteri.
Beberapa jenis jerawat yang umum termasuk komedo, komedo putih, papula, nodul, kista, dan pustula.
Baca Juga: Di Prediksi Banjir Uang! Daftar Weton Tibo Mulyo Mereka Akan Banjir Rezeki Di Tahun 2023
Meskipun lebih terlihat jelas di wajah, tempat timbulnya jerawat lainnya adalah dada, bahu, dan punggung.
Anda mungkin rentan berjerawat karena perubahan hormonal, terutama saat pubertas. Namun, faktor risiko lain termasuk stres, diet, dan obat-obatan.
Jerawat dapat memengaruhi orang secara emosional, menyebabkan harga diri rendah dan peningkatan risiko kecemasan dan depresi, menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology.
Untungnya, ada berbagai pilihan perawatan jerawat, dan banyak orang lebih memilih cara alami untuk menghilangkan jerawat dengan cepat.
Berikut cara alami untuk menghilangkan jerawat dengan cepat seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Health Digest.
Minyak pohon teh
Minyak pohon teh adalah obat jerawat umum yang dapat ditambahkan ke toner, sabun mandi, dan sabun lainnya. Itu diekstraksi dari pohon kecil asli Australasia yang disebut Melaleuca alternifolia.
Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery and Therapeutics, terpinen-4-ol dalam minyak pohon teh menawarkan sifat antijamur, antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan antitumor.
Meski efektif, mengetahui cara mengoleskan minyak pohon teh sangat penting. Yang terpenting, Anda tidak boleh menerapkannya langsung pada kulit yang tidak diencerkan.
Sumber tersebut merekomendasikan untuk mencampurkan 9 bagian air dengan 1 bagian minyak pohon teh. Saat mengoleskan ke kulit Anda, sebaiknya gunakan kapas. Celupkan ke dalam campuran dan oleskan ke kulit Anda, ulangi sekali atau dua kali sehari.
Baca Juga: Begini Cara Mengobati Eksim Menggunakan Madu
Lidah buaya
Penggunaan lidah buaya untuk dermatologi sudah ada selama ribuan tahun, dan sebagian besar manfaat perawatan kulit lidah buaya bergantung pada anatominya.
Menurut Medical News Today, lidah buaya mengandung asam amino, molekul gula, dan seng, semuanya penting untuk melembabkan dan melindungi kulit dari kekeringan.
Nutrisi ini juga berkontribusi pada sifat anti-inflamasi dan antibiotik tanaman, yang dapat membantu mengurangi bekas jerawat.
Teh hijau
Manfaat obat teh hijau telah dikenal selama beberapa waktu. Menurut Healthline, teh hijau mengandung senyawa polifenol yang disebut epigallocatechin-3-gallate, atau EGCG, yang menawarkan berbagai efek terapeutik.
Senyawa ini juga memberi teh hijau sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang mengobati jerawat.
Ekstrak teh hijau juga dapat mengurangi jumlah lesi inflamasi karena sifat terapeutiknya, menurut studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research.
Karena jerawat berasal dari berbagai penyebab, pengobatan yang diresepkan akan bergantung pada faktor penyebab kulit Anda berjerawat.
Cuka sari apel
Cuka sari apel adalah produk sampingan dari sari apel setelah fermentasi. Menurut Healthline, proses fermentasi seringkali melibatkan ragi dan bakteri bermanfaat, yang menghasilkan senyawa yang disebut asam asetat.
Asam ini memberi cuka sari apel sifat antibakteri dan antijamurnya, yang bermanfaat bagi kulit dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan menghancurkan agen penyebab jerawat seperti biofilm bakteri.
Cuka sari apel juga bisa digunakan sebagai pengelupasan kimiawi.
Meskipun manfaatnya jelas, sangat penting untuk menggunakan cuka sari apel secukupnya.
Medical News Today memperingatkan untuk tidak mengoleskannya langsung pada kulit karena kandungan asamnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan.
Menurut sumbernya, Anda bisa mengoleskan larutan yang sudah diencerkan tersebut langsung ke noda jerawat sebelum dibilas.***