PORTAL SULUT – Hati-hati ada 6 kebiasaan yang menyebabkan kanker serviks masih senang menyerang Anda.
Penyakit kanker serviks ini terjadi tepat di leher rahim. Sedangkan serviks merupakan silinder berongga yang menghubungkan bagian bawah rahim ke vagina.
Sebagian besar kanker serviks ini terjadi pada sel-sel di permukaan serviks tersebut.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Resep Herbal Untuk Pneumonia atau Infeksi Paru-paru dari dr. Zaidul Akbar
Lantas apa sajakah 6 kebiasaan penyebab kanker serviks? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Kesehatan memang bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.
Kita bisa menjaga kesehatan dengan membangun pola makan dan pola tidur yang sehat serta seimbang.
Sebab tatkala masalah kesehatan menyerang, maka pekerjaan penting terhalang dan orang terkasih bersedih.
Salah satu masalah kesehatan yang paling berbahaya adalah kanker serviks, momok bagi kaum wanita.
Pada puluhan tahun sebelumnya, kanker serviks merupakan penyebab utama kematian di sebagian besar wanita.
Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual.
Ketika virus ini muncul, maka akan menimbulkan kutil di sekitaran area kelamin perempuan.
Ada sekitar 100 jenis HPV yang berbeda-beda. Hanya satu jenis saja yang membuat kanker serviks.
Baca Juga: 4 Bahan Rempah Minuman Sehat dan Alami Agar Tidak Jantungan
Dua jenis yang paling sering membuat kanker adalah HPV-16 dan HPV-18. Terinfeksi dengan HPV penyebab kanker bukan berarti Anda terkena kanker serviks.
Sistem kekebalan pun akan menurun karena infeksi HPV ini, seringkali dalam jangka waktu 2 tahun.
Berikut adalah beberapa gejala serta tanda kanker serviks yang wajib untuk disadari oleh wanita.
Banyak wanita yang menderita kanker serviks tidak sadar kalau mereka mengidap penyakit ini sejak dini, karena sering menimbulkan gejala hingga stadium lanjut.
Tatkala gejala muncul, mereka mudah disalahartikan sebagai kondisi umum seperti ketika mengalami periode menstruasi dan infeksi saluran kemih.
Gejala khas dari kanker serviks antara lain sebagai berikut:
- Pendarahan yang tidak biasa, seperti di antara periode, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause.
- Keputihan yang terlihat atau berbau berbeda dari biasanya.
- Nyeri di pinggung
- Perlu buang air kecil sesering mungkin
- Nyeri saat buang air kecil
Bila Anda melihat salah satu saja dari gejala ini, segera menghadap dokter untuk pemeriksaan.
HPV merupakan infeksi yang sangat umum. Cari tahu berapa persentase orang dewasa yang aktif secara seksual akan mendapatkannya di beberapa titik dalam hidup mereka. Beberapa faktor risiko knaker serviks adalah kebiasaan serta gaya hidup yang tak sehat.
Bila punya kebiasaan merokok, maka risiko kena kanker serviks akan menjadi dua kali lipat.
Sebab merokok bisa mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi seperti HPV.
Di samping itu, merokok memungkinkan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker tumbuh dalam tubuh.
Bahan kimia ini disebut dengan karsinogen. Karsinogen dapat menyebabkan kerusakan pada DNA di sel-sel leher rahim.
Karsinogen ini dapat berperan dalam pembentukan kanker.
Pola makan yang juga dapat mempengaruhi peluang kena kanker serviks.
Wanita dengan obesitas pun sangat mudah untuk dijangkiti kanker serviks tertentu.
Wanita yang pola makannya kurang buah dan sayuran juga diintai risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
Kebiasaan dan faktor lain antara lain sebagai berikut:
- HIV
- Klamidia
- Merokok
- Obesitas
- Riwayat keluarga kanker serviks
- Kurang makan buah dan sayuran
- Minum pil KB
- Memiliki 3 kehamilan penuh waktu
- Hamil di bawah umur 17 tahun
Bahkan bila Anda punya salah satu atau semua faktor-faktor ini, belum tentu Anda kena kanker serviks.
Demikianlah faktor risiko kanker serviks sebagaimana dinukil Sulut Network dari Healthline yang diakses 3 September 2022.
Terima kasih.***