PORTAL SULUT - Kata dr. Zaidul Akbar ada satu tumbuhan yang bisa menjadi penyembuh beberapa penyakit.
Menurut dr. Zaidul Akbar tumbuhan ini bisa mengobati penyakit diabetes, kolesterol, dan darah tinggi.
Kemudian dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa tumbuhan ini bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati wasir, maag, dan kencing manis.
Baca Juga: Kecerdasan Otak Anak Meningkat, Konsumsi Buah Satu Ini, Kata dr. Zaidul Akbar
Anda bisa mendapatkan tumbuhan yang dikatakan oleh dr. Zaidul Akbar ini di pasar terdekat.
Lantas, tumbuhan apakah yang menurut dr. Zaidul Akbar bisa mengobati berbagai penyakit itu?
Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.com di akun Snack Video Resep JSR pada Selasa 29 November 2022, berikut ulasan selengkapnya.
Dalam salah satu kajiannya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang sebuah tanaman yang mempunyai banyak manfaat.
Dengan menggunakan tanaman tersebut, berbagai macam penyakit bisa disembuhkan.
Bahkan tanaman yang dikatakan oleh dr. Zaidul Akbar ini juga bisa menjadi obat untuk penyakit diabetes dan maag akut.
Dalam kesempatan tersebut juga, dr. Zaidul Akbar mengatakan jika dirinya pernah menggunakan tanaman ini untuk mengobati ayahnya yang sedang mengalami sakit maag kronis.
Kemudian ketika dirawat di rumah sakit, dr. Zaidul Akbar tidak mau memberikan obat-obatan lain kepada ayahnya.
Dirinya hanya memberikan infus saja dan satu tumbuh yang bisa membuat kondisi ayah dr. Zaidul Akbar membaik.
Tumbuhan yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar itu adalah lidah buaya.
"Saya kasih dia apa coba, ada satu tumbuhan yang menurut saya kalau Anda makan ini, efeknya luar biasa banyak," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Berikut Berbagai Masalah Pada Miss V yang Sering Dialami Wanita
"Kolesterol bisa turun, kencing manis bisa turun, diabetes Anda juga bisa hilang dengan ini, insyaallah, darah tinggi jelas bisa turun" lanjutnya.
"Dan itu obat wasir juga, ambeyen juga, masyaallah luar biasa," tutupnya.
Demikianlah penjelasan mengenai tumbuhan yang bisa mengobati diabetes, kolesterol, darah tinggi, dan wasir menurut dr. Zaidul Akbar.***