Warna-warna Urine tak Normal Yang Mengindikasikan Penyakit

24 November 2022, 10:28 WIB
Ilustrasi. Warna urine yang bisa mengungkap kondisi kesehatan /Pixabay

PORTAL SULUT – Warna urine yang tak normal bisa menjadi indikasi adanya penyakit di tubuh seseorang.

Oleh karena itu mengetahui warna urine yang tak normal sebaiknya perlu diketahui.

Warna urine adalah ukuran akurat dari hidrasi tubuh harian.

Baca Juga: Begini Penjelasan Quraish Shihab Atas Pertanyaan Anak: Allah Kok Dimana-Mana, Padahal Cuma Satu?

Namun, menurut Harvard Medical School, warna urine berguna untuk lebih dari sekadar menganalisis apakah kita sudah minum cukup air sepanjang hari.

Berikut 6 warna urine yang bisa mengungkap kondisi kesehatan kamu seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working.

 

1. Urine oranye

Beberapa obat mengubah urine menjadi oranye termasuk beberapa obat pencahar dan obat kemoterapi.

Ini termasuk Pyridium (obat yang digunakan dalam pengobatan ISK), Azulfidine/sulfasalazine (obat anti-inflamasi), dan riboflavin (Vitamin B) dosis tinggi.

Dalam kasus lain, masalah hati dan saluran empedu, bersama dengan dehidrasi parah, dapat memiliki efek yang sama seperti obat-obatan yang disebutkan di atas pada warna urine.

 Baca Juga: Dalam Doa, Sebutkan Apapun Hajatmu di Waktu Ini! Syekh Ali Jaber: Mustahil Ditolak Allah SWT

2. Urine berwarna putih susu

Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat menyebabkan urine berwarna seperti susu atau putih karena memicu pelepasan sel darah putih dalam jumlah besar.

Beberapa penyebab lain dari urine putih adalah konsumsi makanan kaya purin termasuk daging merah, ikan teri, dan herring.

 

3. Urine merah

Warna urine normal berkisar dari pucat hingga kuning tua sebagai akibat dari variasi konsentrasi pigmen yang disebut urokrom.

Warna apa pun di luar kisaran ini berpotensi menjadi patologis. Misalnya, urine merah (dari merah muda menjadi merah sangat gelap) sering merupakan tanda hematuria, atau darah dalam urine.

Masalah dengan sistem kemih termasuk (tetapi tidak terbatas pada) batu ginjal, infeksi kandung kemih, atau kanker kandung kemih dapat menyebabkan pigmen yang tidak biasa ini.

 Baca Juga: Patut Berbahagia Jika Terjadi Kedutan di Jari ini, Kabar Baik dan Rezeki Besar Akan Didapat

4. Urine coklat atau hitam

Urine yang tampak coklat atau hitam mungkin sebenarnya berwarna merah sangat gelap.

Dalam kasus ini, warnanya kemungkinan merupakan hasil dari masalah yang sama seperti yang disebutkan untuk urine merah.

Namun, jika warna urine benar-benar coklat, itu bisa menjadi akibat dari kondisi hati seperti hepatitis dan sirosis, yang menyebabkan kelebihan bilirubin (senyawa yang membantu pemecahan produk limbah) masuk ke dalam urine.

Dalam kasus yang jarang terjadi, urine berwarna coklat atau hitam juga bisa disebabkan oleh melanoma, sejenis kanker kulit yang serius.

Ini terjadi ketika melanin, pigmen yang membuat warna kulit, masuk ke dalam urine.

 

5. Urine biru atau hijau

Pewarna tertentu seperti metilen (pewarna yang digunakan dalam pengujian diagnostik) dapat mengubah urine menjadi biru.

Karena pewarna ini memiliki beberapa sifat antimikroba, pewarna ini kadang-kadang ditemukan dalam pengobatan dan pengobatan rumahan.

Ada juga sejumlah kondisi medis yang langka termasuk hiperkalsemia (kadang-kadang disebut sebagai sindrom popok biru), suatu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah di atas normal, dan penyakit Hartnup, suatu kondisi yang ditandai dengan ruam kulit, keterlambatan perkembangan kognitif, dan masalah penglihatan, yang juga menyebabkan urine menjadi biru.

 Baca Juga: 1 Kalimat Dahsyat Ini Jika diamalkan, Bisa Atasi Berbagai Masalah, Menurut Gus Baha

6. Urine ungu

Urine ungu sering merupakan akibat dari sindrom kantong urine ungu, yang terjadi ketika bakteri berkolonisasi dalam kateter urine dan menghasilkan indirubin, produk sampingan dari metabolisme bakteri.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler