Sedang Marak di Benua Eropa, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Sifilis

12 Oktober 2022, 18:31 WIB
Ilustrasi/Sedang Marak di Benua Eropa, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Sifilis /Pixabay/Derneuemann

PORTAL SULUT - Di wilayah Eropa saat ini sedang mewabah penyakit sifilis.

Penyakit yang bisa ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual ataupun kontak kulit.

Hal ini menyebabkan mogoknya pekerja seks serta bintang film dewasa di Benua Biru tersebut.

Baca Juga: Paling Unggul, 11 Tanggal Lahir Ini Dianggap Beruntung Sejak Lahir menurut Primbon Jawa

Dilansir dari Healthline, sifilis merupakan infeksi bakteri kronis akibat bakteri treponema pallidum.

Disebutkan, penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan dengan pria.

Penyebab penyakit sifilis

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum.

Baca Juga: Ada Di Sekitar Kita, 5 Tempat Ini Sangat Disukai Oleh Bangsa Jin

Hal ini ditemukan oleh Ilmuwan asal Jerman pada tahun 1905.

Awal infeksi, beberapa kasus sifilis tidak menunjukkan gejala ataupun berskala ringan.

Namun infeksi yang berkembang akan membuat penyakit ini semakin parah.

Bagaimana gejala penyakit sifilis tersebut?

Baca Juga: Susah Kaya Raya, 3 Shio Ini Hidupnya Melarat Terus

Ada beberapa tahap gejala penyakit ini, utama atau primer, sekunder, tersembunyi dan tersier.

Namun sayangnya pada tahap tersembunyi seperti namanya, gejala di tahap ini tidak terlihat namun infeksi tetap bergerak aktif.

Pada dua tahap pertama, penyakit ini disebutkan sangat mudah menular.

Lalu pada tahap tersier lah tahap yang paling merusak kesehatan.

Baca Juga: Usahanya Tak Sia-sia! 3 Shio Ini Akan Sukses di Masa Depan Karena Rajin dan Penuh Ambisi

1. Tahap Premier atau utama

Tahap ini terjadi sekitar 3 hingga 4 Minggu pasca infeksi bakteri.

Gejala pertama adalah munculnya luka bulat kecil yang biasa disebut dengan sunre.

Tempatnya bisa di manapun sesuai dengan tempat masuknya bakteri. Bisa di mulut, alat kelamin, ataupun rektum.

Baca Juga: 4 Shio Ini Sering Menjadi Pusat Perhatian Karena Paling Menarik dan Menawan

Hal ini dikarenakan sifilis bisa menular melalui kontak seksual termasuk seks oral.

Luka ini umumnya bertahan selama 2 hingga 6 minggu.

Salah satu gejalanya adalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Sayangnya, luka ini tidak menimbulkan rasa sakit sehingga orang seringkali tidak menyadarinya dan mudah sekali menular pada orang lain.

Baca Juga: Langit Merestui Takdirnya, Pintu Rezeki 7 Zodiak Ini Tiada Henti dan Habisnya

2. Sifilis sekunder

Healthline menyebut gejala sifilis sekunder meliputi sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, demam penurunan berat badan, rambut rontok, hingga nyeri sendi.

3. Sifilis tersier

Tahap terakhir dari sifilis adalah sifilis tersier, sifilis terparah diantara tahap-tahap lainnya.

Baca Juga: 5 Warna Dompet Pembawa Hoki dan Penarik Uang Bagi Pemiliknya Menurut Feng Shui

Sifilis tersier bisa menimbulkan kondisi serius seperti kebutaan, kehilangan pendengaran, kondisi kesehatan mental, hilang Ingatan, kerusakan jaringan lunak dan tulang penyakit jantung, neurosifilis, gangguan neurologi seperti stroke ataupun meningitis.

Demikianlah pembahasan mengenai gejala dan penyebab penyakit sifilis, sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Herbal TV.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler