Benarkah Mr P yang Sudah Disunat Lebih Tahan Lama? Berikut Penjelasan dr Silvia Utomo

PORTAL SULUT — dr Silvia Utomo mengungkapkan perbedaan Mr P disunat dan tidak disunat.

Mr P disunat dan tidak disunat terdapat beberapa perbedaan kata dr Silvia Utomo.

dr Silvia Utomo mengatakan, adapun perbedaan disunat dan tidak disunat yakni dari sisi kesehatan dan durasi. 

Baca Juga: Gunakan Tisu Magic Untuk Mencegah Ejakulasi Dini, Amankah? Begini Penjelasan dr Silvia Utomo

Lantas apa perbedaan Mr P disunat dan tidak disunat? Simak penjelasan lengkap dr Silvia Utomo, berikut ini.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Dokter 24, Rabu 17 Agustus 2022.

dr Silvia Utomo mengatakan, prosesi sunat tidak diwajibkan secara medis.

Namun, banyak beranggapan Mr P yang disunat lebih bersih dan mempengaruhi gairah pria maupun wanita.

Selain itu, ada faktor lain tentang sunat yakni secara agama sunat dianjurkan, jelas dr Silvia Utomo.

Baca Juga: Pernahkah Melihat Wajah Seseorang Lumpuh Sebelah, Apakah Itu Gejala Stroke? Ini Kata dr. Amaze Grace Sira 

Sementara, dari segi fisik perbedaannya pada kulit menempel di ujung kepala Mr P yang tidak disunat.

dr Silvia mengungkapkan, adapun faktor yang membedakan Mr P disunat ada tidak disunat yakni:

Pertama segi sensitivitas, Mr P tidak disunat lebih sensitif sehingga tidak perlu banyak gesekan agar menjadi turn on.

Sedangkan, disunat tidak terlalu sensitif karena ada penebalan kulit dari kepala Mr P, jelas dr Silvia Utomo.

dr Silvia Utomo menjelaskan, dalam hal ini pria yang disunat tidak mudah ejakulasi dini.

Kedua dari segi kebersihan, berbeda dengan pria yang disunat.

dr Silvia Utomo mengatakan, pria tidak disunat ada lapisan smegma atau kotoran yang memungkinkan bergerak dan menutupi puncak kepala Mr P.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Mr P Bengkok Ternyata Bisa Lurus Dengan Cara Ini Terang dr Silvia Utomo  

"Hal ini menyebabkan, sel kulit mati, bakteri, kuman dan kotoran lainnya menumpuk sehingga timbul bau yang tidak sedap, jadi harus rajin dibersihan," ungkap dr Silvia Utomo.

dr Silvia Utomo mengatakan, ketiga dari segi kesehatan, Mr disunat dan tidak disunat.

CDC mengungkapkan secara medis Mr P yang disunat bisa mengurangi resiko tertular HIV dan inveksi menular lainya.

Sementara, Mr P yang tidak disunat dapat terjadi masalah kesehatan pada kulupnya, kata dr Silvia Utomo.

Seperti kulup tidak dapat kembali ditarik, macet atau muncul jaringan parut di sekitar kulup, jelas dr Silvia Utomo.

dr Silvia Utomo mengungkapkan, meski demikian Mr P disunat atau tidak disunat bisa bekerja, sama baiknya.

Sehingga, tidak perlu kuatir perihal Mr P disunat dan yang tidak disunat.

Itulah Mr P disunat dan tidak disunat, dari sisi durasi maupun kesehatan, ungkap dr. Silvia Utomo.***