Jangan Anggap Sepeleh! Hindari Beberapa Makan Ini Jika Tidak Ingin Ginjal Bermasalah kata dr Ema Surya Pertiwi

23 September 2022, 08:10 WIB
ILUSTRASI : dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, makanan jenis ini bisa meningkatkan resiko batu ginjal kalsium. /Unsplash

 

PORTAL SULUT — dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, makanan jenis ini bisa meningkatkan resiko batu ginjal kalsium.

dr Ema Surya Pertiwi menyarankan kita agar menghindari makanan ini, sebab memicu penyakit batu ginjal kalsium.

Batu ginjal kalsium muncul lantaran banyak mengkonsumsi makanan jenis ini ungkap dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi penyakit batu ginjal kalsium bisa dihindari asalkan menghindari makan ini.

Baca Juga: 4 Tips Cepat dapat Momongan Setelah Menikah Kata dr Boyke, Pasangan Suami Istri Wajib Coba!

Makanan jenis apakah pemicu resiko batu ginja kalsium? Ikuti penjelasan dr Ema Surya Pertiwi.

Seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Emasuperr,  Jumat 23 September 2022.

dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, beberapa jenis makanan jadi pemicu risiko batu ginjal kalsium.

Baca Juga: Terbukti, Cuma 5 Menit Kadar Asam Urat dan Kolesterol Turun Drastis, ini Bahannya

Batu kalsium, ini terjadi akibat penumpukan kalsium di dalam ginjal, kata dr Ema Surya Pertiwi.

"Serta kombinasi antara penumpukan kalsium dengan oksalat, maupun kalsium dengan fosfat,” terang dr Ema Surya Pertiwi.

“Batu kalsium muncul akibat pengendapan kalsium terlalu tinggi dalam urin atau hiperkalsiuria,” sambung dr Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Para Ibu Perlu Tahu, Ini Cara Mudah Atasi Diare Pada Bayi

dr Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, hal ini diakibatkan asupan kalsium terlalu tinggi.

“Biasanya terjadi akibat yang pertama asupan terlalu tinggi kalsium dan vitamin D dari suplemen kalsium vitamin D,” kata dr Ema Surya Pertiwi.

Lanjut dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, yang kedua adalah akibat makanan tinggi natrium atau sodium.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu! Ini Penyebab Depresi Bisa Menyebabkan Penyakit Kronis

“Yang asin-asin kripik, makanan kaleng, junk food, mie instan, bumbu instan, itu semua tinggi natrium,” tutur dr Ema Surya Pertiwi.

Sehingga kata dr Ema Surya Pertiwi, saat natrium dalam tubuh terlalu tinggi, maka ekskresi kalsium meningkat, akibatnya meningkatkan risiko batu ginjal.

Selanjutnya, dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, makanan tinggi protein.

Sehingga diet tinggi protein akan menyebabkan tubuh mengalami keadaan asam, dan menurunkan PH urin.

“Itu akan mengurangi reabsorpsi kalsium dalam ginjal, dan mengendap menjadi batu kalsium,” ungkap dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, menghindari batu kalsium pada ginjal cukup membatasi asupan kalsium dan vitamin D. 

“Membatasi asupan natrium jangan terlalu sering makan yang asin-asin serta  makan protein yang cukup,” jelas dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, menurunkan berat badan dibolehkan mengkonsumsi protein.

“Jangan berlebihan dan jangan terlalu panjang waktunya,” saran dr Ema Surya Pertiwi.

Batu kalsium dan oksalat terbentuk akibat kombinasi pertemuan kalsium dan oksalat di dalam urine.

“Jika oksalat bertemu dengan kalsium yang terlalu tinggi dalam urin, maka akan mengendap membentuk batu kalsium oksalat,” terang dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, banyak jenis makanan tinggi oksalat yang umumnya kita konsumsi setiap hari.

Seperti kentang kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai, sayur berwarna hijau, seperti bayam, terong, labu, cokelat, jeruk, itu tinggi oksalat.

Bahkan dr Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, beberapa makanan tinggi oksalat paling sering dikonsumsi.

Contohnya teh hitam, vitamin C, dimana banyak sekali orang yang suntik vitamin C, ataupun minum suplemen tinggi vitamin C.

“Karena vitamin C sendiri ketika dipecah, metabolisme oleh tubuh itu akan dihancurkan menjadi oksalat didalam urin,” kata dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi menyarankan, sebaiknya menghindari konsumsi vitamin C melebihi dari 1000 mg per hari.

Selain itu suplemen kolagen, itu biasanya mengandung hidroksiprolin amino acids yang akan dimetabolisme menjadi oksalat.

Sehingga kata dr Ema Surya Pertiwi, jangan berlebihan mengkonsumsi suplemen berkolagen, melainkan cukup sewajarnya.

Misalnya satu kali sehari, untuk membantu kesehatan tulang, maupun ginjal, kata dr Ema Surya Pertiwi. 

dr Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, ada juga kalsium oksalat disebabkan obat-obatan.

Ada banyak jenis obat yang ternyata jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan ekskresi oksalat pada tubuh.

Sehingga meningkatkan resiko batu ginjal, beber dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi menyarankan, sebaiknya mencari tahu efek samping sebelum konsumsi obat-obatan dosis besar.

“Harus dicari tahu efek sampingnya pada tubuh,” ujar dr Ema Surya Pertiwi.

Demikian pemicu batu ginjal kalsium yang disebabkan beberapa jenis makanan, menurut dr Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler