PORTAL SULUT-Beberapa orang menganggap bahwa makanan yang jatuh, masih bisa dimakan karena baru beberapa detik menyentuh lantai atau meja atau permukaan lainnya.
Namun pada sebagian orang lainnya, makanan yang jatuh sudah tidak layak dimakan dan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Walau jatuh belum ada 5 detik, beberapa orang meyakini bahwa makanan jatuh sudah dipenuhi kuman.
Baca Juga: Macam-Macam Penyakit yang Sering Salah Diagnosis
Lalu sebenarnya, amankah makan makanan yang jatuh?
"Belum 5 detik" adalah istilah atau kalimat seringkali dikatakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak saat tak sengaja menjatuhkan makanan dan kemudian mengambilnya untuk dimakan.
Menurut berbagai sumber, pernyataan "belum 5 detik" adalah semacam aturan yang memperbolehkan seseorang makan makanan yang sudah jatuh sebelum 5 detik.
Oleh karena itu, ketika makanan jatuh, biasanya orang-orang akan mengambilnya dengan cepat sambil berkata "belum 5 detik" dan kemudian memasukkannya ke dalam mulut.
Sebenarnya lingkungan tempat jatuhnya makanan menentukan seberapa aman makanan bisa dimakan tanpa menimbulkan risiko tinggi penyakit tertentu.
Banyak orang mengira bahwa makanan padat sekalipun ketika jatuh ditempat yang tampaknya bersih akan baik-baik saja bila langsung dimakan, bahkan sebelum maupun setelah 5 detik.
Padahal menurut studi, beberapa contoh penelitian menunjukkan bahwa perpindahan bakteri dari permukaan ke makanan tidak sampai 1 detik.
Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan
Tingkat risiko kontaminasi silang ditentukan oleh berbagai faktor, maka jika risiko kontaminasi silang tinggi, risiko pengonsumsi makanan tersebut untuk terinfeksi penyakit bawaan makanan juga tinggi.
Menurut CDC atau centers for disease control and prevention, penyakit bawaan makanan sebenarnya cukup memakan banyak korban.
Di Amerika Serikat sendiri saja pertahunnya dilaporkan adanya sekitar 5000 kematian dan 325.000 kasus rawat inap di rumah sakit dari kurang lebih 76 juta kasus penyakit bawaan makanan.
Oleh karena itu, jika ditanya apakah aman mengkonsumsi makanan yang jatuh, tentu jawabannya bisa aman maupun tidak.
Banyak orang pun bisa saja jatuh sakit ketika makan makanan yang telah terkontaminasi virus maupun bakteri.
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut ini adalah risiko bakteri dan virus yang perlu diwaspadai pada makanan yang jatuh.
-Staphylococcus aureus
-Clostridium perfringens
-Salmonella
-Norovirus
-Campylobacter
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Enam Gejala Ini Tunjukkan Seseorang Alami Penyakit Jantung Akut
Keracunan makanan bisa menjadi akibat paling serius yang terjadi ketika makan makanan sembarangan (termasuk makan-makanan jatuh yang terkontaminasi kuman berbahaya).
Berikut ini adalah gejala-gejala keracunan makanan yang sebaiknya segera diperiksa bila mulai terjadi.
-Sakit kepala
-Nyeri perut
-Perut mual
-Diare
-Demam disertai menggigil
-Muntah-muntah
Makan makanan yang jatuh tidak selalu aman, hal ini ditentukan oleh berbagai macam faktor, seperti tingkat kelembaban makanan, kelembaban permukaan tempat, jatuhnya makanan, serta kondisi tempat kita makan, terlebih jenis kuman apa saja yang ada di sana.
Bila jelas merasa tak yakin apakah aman memakan makanan yang terlanjur jatuh, hindari memakannya dan langsung buang makanan tersebut ke tempat sampah.
Demikian penjelasan mengenai boleh dan tidaknya mengonsumsi kembali makanan yang jatuh.***