PORTAL SULUT - Telepon seks melibatkan simulasi seks melalui telepon, baik menggunakan panggilan suara, panggilan video, atau layanan pesan, seperti teks. Setidaknya satu orang boleh melakukan masturbasi selama aktivitas ini.
Telepon seks datang dalam berbagai bentuk dan bisa seunik individu yang mengambil bagian di dalamnya. Selama dilakukan berdasarkan suka sama suka, tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukan telepon seks.
Beberapa orang melakukan telepon seks dengan pasangannya ketika mereka tidak dapat bersama secara langsung, seperti dalam hubungan jarak jauh atau ketika salah satu peserta bepergian. Orang lain mungkin mencoba telepon seks saat tidak aman atau nyaman untuk melakukan hubungan seksual, seperti saat dikarantina karena COVID-19 . Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin membayar seseorang untuk telepon seks.
Baca Juga: Mbah Moen Ijazahkan Amalan Agar Supaya Rezeki Melimpah Ruah Mampir Ke Rumah Sendiri
Artikel ini membahas apa itu telepon seks dan bagaimana cara kerjanya. Ini melihat manfaat dan risiko dan menyarankan beberapa alternatif yang mungkin ingin dicoba orang.
Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?
Telepon seks mengacu pada simulasi seks melalui telepon. Orang-orang dalam hubungan berkomitmen atau santai dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini ketika mereka ingin terhubung dengan pasangan dan membina keintiman.
Dalam beberapa kasus, orang mungkin memilih untuk membayar layanan seksual secara online , seperti melalui webcam. Beberapa orang mungkin juga menyediakan seks telepon berbayar.
Baca Juga: Gus Baha Bongkar Kiamat Udah Dekat, Kalau Makhluk Ini Bisa Berbicara Layaknya Manusia, Apakah Itu?
Selama telepon seks, orang mungkin terlibat dalam:
berbagi fantasi atau rencana untuk aktivitas seksual di masa depan melalui telepon berbicara secara eksplisit tentang apa yang ingin mereka lakukan dengan orang lainmengirim pesan atau foto eksplisit melalui teks, yang dikenal sebagai sexting, atau layanan perpesanan lainnya
Orang mungkin melakukan masturbasi selama aktivitas ini. Namun, dalam beberapa kasus, telepon seks adalah alat untuk membina keintiman, dan masturbasi tidak ada atau sekunder dari aktivitas itu sendiri.
Manfaat telepon seks
Telepon seks menawarkan beberapa manfaat, termasuk:
Lebih sedikit risiko seksual: Telepon seks tidak membawa risiko kehamilan atau infeksi menular seksual (IMS) . Oleh karena itu, beberapa orang mungkin menggunakannya sebagai alternatif untuk seks fisik dalam beberapa keadaan.
Membina keintiman melintasi jarak: Seorang individu yang tidak dapat bertemu orang lain secara langsung - berpotensi karena jarak geografis, penyakit, atau hambatan lain - dapat terhubung dengan mereka melalui telepon seks.
Akses ke seks dan keintiman: Orang yang merasa lebih sulit untuk membentuk hubungan seksual dengan orang lain dapat terlibat dalam seks telepon berbayar, atau jenis seks berbayar lainnya, sebagai alternatif.
Mendorong komunikasi seksual: Telepon seks dapat mendorong orang untuk berkomunikasi lebih jelas tentang keinginan dan fantasi mereka. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman mendiskusikan seks melalui telepon daripada secara langsung.
Kepuasan hubungan: Sebuah studi tahun 2022 yang melibatkan 272 orang berusia 18-29 tahun menemukan korelasi antara sexting dan peningkatan skor kepuasan seksual di antara mereka yang berada dalam hubungan monogami.
Baca Juga: Dilapangkan Rezeki Oleh Allah SWT, Baca Wirid Ini 100 Kali Sebelum Sholat Subuh Kata Habib Novel Alaydrus
Risiko dan bahaya
Telepon seks juga membawa beberapa risiko dan bahaya, seperti :
Masalah privasi: Ada bahaya bahwa satu atau lebih orang akan berbagi gambar dan pesan suara, teks, atau video tanpa persetujuan pengirim.
Pemaksaan seksual : Seseorang mungkin mendengar hal-hal yang tidak ingin mereka dengarkan atau merasa tertekan untuk melakukan telepon seks. Dalam beberapa kasus, orang mungkin mengirim konten seksual yang tidak diinginkan kepada orang lain dalam bentuk video, gambar, dan pesan.
Masalah kriminal: Telepon seks dan bentuk lain dari seks jarak jauh mungkin ilegal dalam beberapa keadaan. Misalnya, anak di bawah umur dapat menghadapi tuduhan pornografi anak karena mengirim gambar seksual, meskipun gambar tersebut bersifat suka sama suka. Cari tahu lebih lanjut tentang undang-undang sexting masing-masing negara bagian.
Catfishing: Catfishing adalah ketika seseorang berpura-pura menjadi orang lain secara online. Orang mungkin akhirnya terlibat dalam telepon seks dengan seseorang dengan identitas yang tidak terduga atau dengan seseorang yang berniat untuk berbagi percakapan dengan orang lain.
Alternatif untuk seks telepon
Orang mungkin ingin menggunakan alternatif telepon seks, seperti:
Saling masturbasi: Beberapa orang mungkin memilih untuk masturbasi di depan pasangan mereka atau orang lain sementara mereka juga merangsang diri mereka sendiri.
Menulis catatan atau surat: Surat dan email berisi konten yang mirip dengan panggilan telepon tetapi mungkin lebih mudah bagi orang yang merasa cemas tentang telepon seks. Namun, penting untuk diingat bahwa orang dapat berbagi komunikasi tertulis dengan orang lain tanpa persetujuan penulis.
Berbagi foto: Orang mungkin ingin berbagi foto melalui layanan pesan instan. Namun, orang-orang dapat menyimpan foto-foto ini ke ponsel mereka dan membagikannya tanpa persetujuan pengirim.
Komunikasi tatap muka: Beberapa orang mungkin lebih suka berbicara tentang fantasi atau rencana seks di masa depan saat mereka bertatap muka dengan pasangan seksual mereka. Ini dapat mengurangi risiko masalah privasi, seperti orang yang merekam dan berbagi panggilan suara.
Ringkasan
Telepon seks adalah salah satu cara bagi seseorang untuk terhubung dengan pasangan seksualnya. Orang dapat menggunakan panggilan suara atau video, teks, dan layanan pesan instan lainnya untuk mensimulasikan seks.
Namun, penting untuk diingat bahwa ada risiko dan bahaya menggunakan telepon seks. Orang dapat berbagi percakapan, gambar, dan video tanpa persetujuan semua pihak. Selain itu, beberapa individu mungkin merasa tertekan untuk berhubungan seks melalui telepon.***