Makanan Sehari-hari Ini Rupanya Disukai Kanker dan Kista, dr. Zaidul Akbar: Buang Bahan Dapur Ini

6 September 2022, 20:33 WIB
dr. Zaidul Akbar /Tangkap Layar/Youtube dr. Zaidul Akbar Official

PORTAL SULUT – dr. Zaidul Akbar bongkar pola makan yang tanpa sadar mengundang kista serta penyakit kanker.

Karena itu dr. Zaidul Akbar mewanti-wanti agar kita menghindari suatu jenis bahan yang sering didapati di dapur.

Sebab bisa memicu munculnya kanker ganas serta kista yang tak boleh kita sepelekan sama sekali.

Akan tetapi apakah bahan dapur yang dimaksud dr. Zaidul Akbar? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: Benarkah Makhluk Halus Suka Tulang Sisa Makanan? Ustadz Abdul Somad Menjawab

Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.

Kita bisa tetap sehat dengan membangung pola tidur serta pola baik yang baik secara konsisten.

Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, maka sayang seribu sayang aktivitas penting akan terhalang.

Salah dua masalah kesehatan yang bahkan bisa merenggut nyawa adalah kista serta kanker.

Dalam sebuah kesempatan dr. Zaidul Akbar lantas membeberkan bahwa kedua penyakit itu bisa dipicu oleh bahan dapur tertentu.

Karena itu dr. Zaidul Akbar mewanti-wanti agar kita menghindari bahan dapur tersebut kalau ingin tetap sehat dan umur panjang.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail : Atasi Vertigo Dengan 5 Jenis Rempah Ini

Baca Juga: Sembuhkan Infeksi Tenggorokan Hanya Minum Teh, dr. Zaidul Akbar: Campur 2 Rimpang Ini

Pasalnya ketika dikonsumsi secara berlebihan apalagi setiap hari, maka kista dan kanker sudah siap memangsa kita.

Bahan tersebut tidak lain tidak bukan adalah gula pasir, yang berasal dari perasan tebu dengan pengolahan yang sangat panjang.

“Dari perasan tebu dipanaskan, dikristalkan, diputihkan, dan diberi pengawet, kebayang kan bahayanya?” ujar dr. Zaidul Akbar.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep diakses 31 Juli 2022.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS) tersebut mengingatkan kalau makanan yang diolah berkali-kali punya dampak buruk.

Dampak buruk tersebut terutama bisa menghilangkan semua nutrisi baik yang mestinya diserap oleh tubuh kita.

“Apa-apa yang proses pengolahannya beberapa kali, hilanglah semua vitamin, protein, mineral, enzimnya,” ujar dr. Zaidul Akbar.

Tubuh pun tak bisa menyerap protein, enzim, vitamin, sampai mineral yang sudah rusak karena proses pengolahan panjang.

“Isi alamiah sebagai pemanisnya musnah gara-gara prosesnya yang begitu panjang,” imbuh dokter sekaligus pendakwah tersebut.

Daripada konsumsi gula pasir, bahkan jauh lebih baik kita sama sekali tidak makan dalam sehari.

“Gula pasir akan menguras dan melarutkan vitamin, serta mineral dalam tubuh, pada saat dicerna dan dibuang dari tubuh,” ujar dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Mata Air Rezeki Tak Akan Kering Karena 3 Ayat Ini Terang Ustadz Khalid Basalamah, Jadi Milyuner Dalam Sebulan

Baca Juga: Padahal Setiap Hari Sholat Tahajud dan Dhuha Tapi Allah Tak Terima Doanya, Ustadz Adi Hidayat: 3 Ini Penyebab

Dampak dari gula pasir ini bisa membuat kita menderita kecanduan berlebihan.

“Sifat gula hampir sama dengan alkohol yang bisa membuat seseorang kecanduan. Ketika gula ditingkatkan, ‘pecandu’ akan terus merasa lapar dan ingin makan gula lagi,” ungkap dr. Zaidul Akbar.

Lebih jauh lagi bahan yang sering kita dapati di dapur ini bisa membuat tumpukan lemak di perut yang pada gilirannya menyebabkan lemak hati serta kolesterol.

“Ada lagi konsumsi gula pasir berlebih juga dapat merusak hati. Mengubah PH darah menjadi asam, sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti kista dan kanker,” terang dokter yang sering berpeci putih itu.

Karena seseorang selalu merasa lapar serta menghendaki makanan, maka kinerja insulin bisa rusak serta menyebabkan diabetes.

Selain itu konsumsi berlebihan bisa mempercepat penuaan sel-sel otak, gigi rusak, gampang ngantuk, lelah, mood rusak, serta merusak jantung dan pembuluh darah.

Karena itulah dr. Zaidul Akbar mewanti-wanti kita agar segera ganti gula pasir dengan pemanis alami yang lebih sehat.

Semisal madu, gula merah, kurma, buah kering, serta buah lain yang rasanya manis di lidah.

Tak dapat kita sangkal bahwa gula pasir masih menjadi opsi utama banyak orang untuk membubuhkan rasa manis ke minuman dan makanan.

Demikianlah penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar mengenai bahan dapur yang menyebabkan kanker serta kista.

Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler