PORTAL SULUT – Salah satu penyebab infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.
Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak setengah dari orang positif HIV memiliki pasangan HIV negatif membentuk apa yang dikenal dengan pasangan serodiskordan.
Jadi, serodiskordan adalah pasangan dengan satu orang terinfeksi HIV dan yang lainnya negatif.
Baca Juga: Konsumsi Buah ini Tiap Pagi dan Rasakan Manfaatnya!
Selain itu, WHO juga memperhatikan bahwa banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ia atau pasangannya terinfeksi.
WHO merekomendasikan agar supaya pasangan melakukan tes HIV dan konseling secara bersama-sama.
Setelah melakukan tes, sebaiknya pasangan berkonsultasi kembali dengan konselor agar supaya selalu terkontrol.
Konsultasi ini tentunya untuk menentukan pencegahan dan pengobatan HIV. Selain itu, juga untuk dapat mendiskusikan hal ini secara bersama-sama.
Orang yang terindikasi terinfeksi HIV, biasanya diberikan terapi obat antiretroviral (ART).
Pengobatan ini bertujuan agar supaya si penderita HIV bisa tetap hidup sehat seperti biasanya.
Studi menunjukan, penggunaan obat ARV membuat pasangan positif lebih sehat dan mengurangi resiko penularan terhadap pasangannya.
Pada april 2012, WHO mengeluarkan panduan terbaru mengenai tes dan konseling HIV pasangan termasuk terapi ARV yang berfungsi untuk pengobatan dan pencegahan pasangan serodiskordan.
Pasangan yang positif harus mengerti cara dia melindungi diri sendiri dan juga pasangan.
Menurut para ahli, berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi HIV aman jika selalu menggunakan pelindung ketika berhubungan.
Salah satu pengidap HIV berpesan, saling mencintai dan minum obat secara teratur merupakan cara menjaga keharmonisan bagi pasangan serodiskordan.
Beberapa negara seperti Kenya, Rwanda, thailand, dan Zambia telah mempublikasikan tes dan konseling HIV.
Hal ini tentunya bertujuan untuk membuat pasangan bisa saling mendukung ke arah yang positif.
Baca Juga: Jangan Makan! Kista Akan Menyerang Wanita yang Suka Makan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Tes pasangan merupakan bagian dari perawatan kehamilan dan pelayanan kesehatan lainnya.
Berikut ini ada beberapa tips hidup dengan pasangan yang mengidap HIV, dilansir dari laman resmi WHO pada Kamis 1 September 2022.
1. Melakukan tes dan konseling bersama-sama.
2. Melakukan hubungan suami istri dengan memakai kondom dengan benar dan konsisten.
3. Melakukan pengobatan medis.
4. ingatkan pasangan yang mengidap HIV untuk minum obat tepat waktu.
5. Saling mendukung satu sama lain.
6. Memakai obat antiretroviral untuk pasangan dengan HIV positif.
7. Tetaplah saling mencintai.
Itulah tadi tips hidup dengan pasangan yang mengidap penyakit HIV.***