PORTAL SULUT – Salah satu masalah kesehatan yang sangat berbahaya adalah penyakit GERD.
Syukurlah dr. Ema Surya Pertiwi punya solusi untuk mengatasi GERD dengan metode alami tanpa obat-obatan kimiawi.
Memang cara alami untuk mengatasi GERD ini jauh lebih baik, yang salah satunya bisa kita atasi dengan perbaiki posisi tidur.
Lantas apakah 3 solusi mengatasi penyakit GERD yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.
Kita bisa menjaga kesehatan dengan menata pola makan dan pola tidur yang seimbang serta teratur.
Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, tak ayal pekerjaan penting pun terhalang dan orang terkasih bersedih.
Salah satu masalah kesehatan yang jangan disepelekan adalah penyakit GERD yang bisa berujung seirus.
Kata dr. Ema Surya Pertiwi, GERD bisa diusir selamanya dengan membangun pola hidup yang sehat.
“Perubahan pola hidup adalah pengobatan yang paling tepat untuk mengusir GERD selamanya,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Emasuperr diakses 24 Agustus 2022.
Bahkan salah satu cara membuat GERD pergi selamanya adalah membenahi posisis tidur.
Healthy vlogger tersebut pun menjelaskan 3 solusi alami untuk mengusir GERD selamanya, berikut rinciannya:
- Makan sedikit tapi sering
Untuk pengidap GERD dianjurkan membagi porsi makan lebih sedikit dari kebiasaan.
Semisal 2 kali makan dalam porsi yang besar tapi dibagi menjadi 3 kali makan.
“Ini agar lambung tidak penuh,” terang dr. Ema Surya Pertiwi, agar lambung tidak bekerja lebih keras.
Ketika lambung menjadi penuh, maka produksi asam akan meningkat lalu mendesak ke area otot sfingter esophagus, GERD pun bakal kumat.
Baca Juga: Penyakit Jantung Bertekuk Lutut Pada Biji Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Rebus 1 Sendok Makan Saja
- Cermati posisi tubuh setelah beres makan
Segera setelah selesai makan, umumnya kita bakal langsung rebahan atau tiduran.
Nah, posisi inilah yang membuat GERD kumat semakin ganas.
Pasalnya risiko tekanan pada sfingters esophagus bakal meningkatkan hadirnya refluks asam.
Karena itu agar GERD tidak kumat dr. Ema Surya Pertiwi sangat sarankan tidur setidak-tidaknya 3 atau 4 jam setelah makan.
Akan tetapi ini tidka berlaku bila beres konsumsi makanan tinggi asam atau tinggi protein, sekurang-kurangnya butuh 5 hingga 8 jam untuk dicerna lambung.
- Posisi tidur
Bagi pengidap atau orang yang merasa punya gejala GERD di masa depan, benahilah posisi tidur.
Baca Juga: Sembelit Sembuh, Cukup Konsumsi Makanan Kaya Akan Serat Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Jangan Ibadah Banyak-banyak, Umur 40 Tahun Perbanyak Amalan Khusus Ini Terang Ustadz Adi HIdayat
Dianjurkan untuk tidur miring ke kiri agar refluks asam bisa turun. Sedangkan tidur kea rah kanan justru meningkatkan potensi GERD.
“Ini karena kerongkongan sfingters esophagus berada di area sisi kanan lambung, ketika tidur miring ke kiri … meminimalkan risiko asam lambung yang meningkat,” pungkas dr. Ema Surya Pertiwi.
Demikianlah penjelasan lengkap dr. Ema Surya Pertiwi mengenai cara tidur bikin GERD kumat beserta 3 solusi lain.
Semoga bermanfaat.***