PORTAL SULUT - Osteoporosis dapat terjadi pada orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, terutama wanita.
Lebih dari 53 juta orang di Amerika Serikat menderita osteoporosis atau berisiko tinggi terkena osteoporosis.
Orang dengan osteoporosis berisiko tinggi mengalami patah tulang, atau patah tulang, saat melakukan aktivitas rutin seperti berdiri atau berjalan.
Baca Juga: Usus Bocor Bisa Disebabkan oleh Bahan Makanan Ini, dr. Zaidul Akbar: Hentikan Mengonsumsinya
Osteoporosis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi tulang.
Namanya berasal dari bahasa Latin untuk "tulang keropos."
Bagian dalam tulang yang sehat memiliki ruang-ruang kecil, seperti sarang lebah.
Osteoporosis meningkatkan ukuran ruang-ruang ini, menyebabkan tulang kehilangan kekuatan dan kepadatannya.
Selain itu, bagian luar tulang tumbuh lebih lemah dan lebih tipis.
Tulang yang paling sering terkena adalah tulang rusuk, pinggul, dan tulang di pergelangan tangan dan tulang belakang.
Tahap awal osteoporosis tidak menimbulkan gejala atau tanda peringatan apa pun.
Dalam kebanyakan kasus, orang dengan osteoporosis tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut sampai mereka mengalami patah tulang.
Jika gejala memang muncul, beberapa gejala sebelumnya mungkin termasuk:
- gusi surut
- kekuatan cengkeraman melemah
- kuku lemah dan rapuh
Jika kamu tidak memiliki gejala tetapi memiliki riwayat keluarga osteoporosis, temuilah dokter untuk menilai risiko kamu terkena osteoporosis.
Ada banyak faktor risiko osteoporosis yang tidak dapat dikendalikan.
Termasuk menjadi perempuan, semakin tua, dan memiliki riwayat keluarga osteoporosis. Namun, ada beberapa faktor yang berada dalam kendali kamu.
Beberapa cara terbaik untuk mencegah osteoporosis meliputi:
- mendapatkan jumlah kalsium dan vitamin D yang direkomendasikan setiap hari
Baca Juga: 4 Herbal Ini Membuat Penyakit Rematik Tak Berkutik, dr. Zaidul Akbar: Atas Izin Allah Akan Sembuh
- melakukan latihan menahan beban
- berhenti merokok
- untuk wanita, menimbang pro dan kontra dari terapi hormon
Jika kamu berisiko terkena osteoporosis, bicarakan dengan dokter tentang cara terbaik untuk mencegahnya.
Siapa sangka pola makan tak sehat bisa mempengaruhi osteoporosis.
Syukurlah dr. Zaidul Akbar punya jalan keluar untuk menangkal osteoporosis sejak dini yakni menghindari 4 jenis makanan.
Alangkah baiknya konsumsi buah-buahan dan sayuran ketimbang santap 4 makanan penyebab osteoporosis ini kata dr. Zaidul Akbar.
Kesehatan memang bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.
Kita bisa menjaga kesehatan dengan membangun pola makan serta pola tidur yang baik.
Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, maka rutinitas penting pun terhalang serta orang terdekat khawatir.
Salah satu masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan adalah penyakit osteoporosis.
Baca Juga: Penyebab Utama Kanker Berasal Dari Makanan-Makanan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Secara definitif, osteoporosis merupakan kondisi di mana kepadatan tulang mulai berkurang.
Karena kepadatan tulang yang berkurang ini, maka tulang pun mudah patah serta gampang keropos.
Faktor paling utama osteoporosis adalah penuaan yang terjadi kepada seseorang.
Semakin tua, kepadatan tulang akan semakin tergerus.
Namun demikian dr. Zaidul Akbar selaku penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS) punya pendapat berbeda.
Ternyata alasan utama osteoporosis yang kerap dialami orang-orang zaman ini adalah kadar keasaman yang terlalu tinggi.
“Tubuh kelebihan asam ini diakibatkan karena kebanyakan mengkonsumsi gula, nasi putih, tepung, dan minyak,” terang dr. Zaidul Akbar.
Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari Youtube kanal Bisikan.com yang diunggah pada 13 Juni 2022.
Demi mengatasi keasaman yang berlebihan di dalam badan diperlukan asupan yang mengandung pH alkali.
Baca Juga: Makanan Enak dan Murah Ini Ternyata Bikin Mandul Wanita, Jangan Terlalu Sering Kata dr. Zaidul Akbar
Untuk bayi, pH alkali ini bisa diperoleh dari air susu ibu atau ASI.
“Dengan begitu dapat diketahui bahwa minumlah minuman seperti ASI yang mengandung pH alkali,” ujarnya.
Sekiranya kesulitan memperoleh air alkali, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan sebagian besar sayuran semisal wortel, dan lain sebagainya.
Di samping itu, buah-buahan juga sangat cocok untuk dikonsumsi agar bisa menghindari osteoporosis, termasuk buah timun.
Sebab dalam buah-buahan terkandung pH yang baik dalam mengurangi keasaman yang bersarang dalam tubuh.
Akan tetapi, ada buah yang tidak bisa dikonsumsi demi menghindari osteoporosis. Buah tersebut adalah durian.
Sekiranya ada bagian dari buah durian yang bisa mencegah osteoporosis itu hanyalah bijinya.
Sebab biji durian punya kandungan yang bisa menopang dan menjaga kesehatan tulang.
Semoga bermanfaat.***