PORTAL SULUT – Selain kanker serviks, terdapat jenis kanker lain yang sangat berbahaya bagi wanita.
Pada dasarnya, masalah kesehatan umumnya dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat.
Padahal, kesehatan merupakan hal penting yang harus kita jaga dan perhatikan.
Baca Juga: Lawan Kanker Serviks! 5 Buah dan Sayur Ini Paling Ditakuti Kanker Serviks, Wanita Wajib Konsumsi!
Sebab kesehatan yang baik menjadi salah satu faktor kualitas hidup yang baik.
Kita dapat menjaga kesehatan dengan membangun pola hidup yang sehat, melalui pola makan dan pola tidur yang teratur.
Olahraga yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental kita.
Ketika terjadi masalah kesehatan maka berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu.
Salah satu masalah kesehatan yang sangat berbahaya bagi wanita adalah kanker payudara.
Meskipun kanker payudara umumnya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, deteksi tepat waktu dapat mengubah kisah kanker payudara menjadi kisah penyintas.
Benjolan payudara adalah gejala yang paling umum. Tetapi untuk sekitar 1 dari 6 wanita dengan kanker payudara, spektrum gejala yang luas tidak termasuk benjolan.
Dalam artikel ini kita akan mengeksplorasi tanda dan gejala awal kanker payudara, dan juga langkah pencegahan.
Tanda-tanda awal kanker payudara yang harus diwaspadai antara lain:
- perubahan bentuk puting
- nyeri payudara yang tidak hilang setelah menstruasi berikutnya
- benjolan baru yang tidak hilang setelah haid berikutnya
- keluarnya cairan puting dari satu payudara yang bening, merah, coklat, atau kuning
- kemerahan yang tidak dapat dijelaskan, bengkak, iritasi kulit, gatal, atau ruam pada payudara
- pembengkakan atau benjolan di sekitar tulang selangka atau di bawah lengan
Benjolan yang keras dengan tepi yang tidak teratur lebih cenderung menjadi kanker.
Sebenarnya tidak ada yang namanya payudara "normal". Payudara setiap orang berbeda.
Jadi, ketika kita berbicara tentang normal, yang dimaksud adalah normal untuk kamu.
Hal ini terkait bagaimana payudara kamu biasanya terlihat dan terasa.
Perlu dicatat bahwa merupakan hal umum untuk mengalami perubahan payudara selama ovulasi.
Oleh karena itu, untuk pencegahan rutin lakukan pemeriksaan payudara sendiri.
Pemeriksaan diri secara teratur dapat membantu kamu mengetahui bagaimana tampilan dan rasa payudara kamu secara normal sehingga kamu akan mengenali perubahan sejak dini. Inilah yang harus diketahui:
- perbedaan ukuran, bentuk, atau warna payudara secara keseluruhan
- lesung pipit atau tonjolan kulit
- kemerahan, nyeri, ruam, atau bengkak
- inversi puting, keluarnya cairan yang tidak biasa
Cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri:
1. Berdirilah di depan cermin dengan bahu lurus dan lengan di pinggul. Periksa payudara kamu secara visual.
2. Ulangi dengan tangan terangkat.
3. Berbaring telentang untuk merasakan payudara kamu.
Pertama, gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri.
Gunakan bantalan jari dan gerakkan dalam gerakan melingkar untuk merasakan benjolan atau perubahan lainnya.
Pastikan untuk menutupi seluruh payudara, dari tengah dada hingga ketiak dan dari perut hingga tulang selangka.
4. Ulangi menggunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan.
5. Ulangi sambil berdiri atau duduk. Kamu mungkin merasa lebih mudah melakukan ini di kamar mandi.
Demikianlah beberapa tanda awal kanker payudara dan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
Sebagaimana yang telah dilansir Portal Sulut dari Healthline pada 12 Agustus 2022.
Semoga bermanfaat.***