PORTAL SULUT — Infeksi saluran kencing pasti bisa menyerang kepada siapa saja, kata Bidan Isna.
Menurut Bidan Isna, infeksi saluran kencing sangat mudah menyerang orang yang kurang peduli dengan kesehatan.
Sehingga, orang yang tidak peduli dengan kesehatan, besar kemungkinan diserang penyakit termasuk infeksi saluran kencing.
Baca Juga: Ternyata Inilah Manfaat Kencing setelah Berhubungan Suami Istri menurut Bidan Isna
Bidan Isna mengungkapkan, tanda infeksi saluran kencing bisa diketahui melalui beberapa gangguan pada area pribadi.
Bidan Isna menyebutkan, sedikitnya tiga tanda yang bisa dirasakan seseorang mengalami infeksi saluran kencing.
"Tanda infeksi saluran kencing, pertama saat kita akan kencing itu sakit. Rasanya seperti panas, seperti terbakar, kemudian kadang juga rasanya nyeri," terang Bidang Isna.
Lanjut Bidan Isna, tanda infeksi saluran kencing yang kedua adalah anyang-anyangan.
Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi Bocorkan Jenis-jenis Makanan Penyebab Kanker, Semuanya Enak
"Jadi rasanya ingin pipis, tapi pas mau dipipisin itu keluarnya hanya sedikit sekali, atau tidak sama sekali," ungkap Bidan Isna.
Tanda infeksi saluran kencing selanjutnya yaitu, mengeluarkan air kencing bercampur darah.
“Jadi dalam kencingnya itu ada darahnya,” tutur Bidan Isna.
Bidan Isna menjelaskan, infeksi saluran kencing bisa dicegah dengan cara mudah.
"Jadi penting sekali ya teman-teman untuk kencing setelah berhubungan suami istri," terang Bidan Isna.
Baca Juga: Asam Lambung Tak Berkutik pada 6 Makanan Ini, Terbukti Manjur
Kencing setelah berhubungan, menurut Bidan Isna, bisa meminimalisir bakteri pemicu infeksi saluran kencing.
"Bakteri akan terdorong keluar bersama dengan air kencing," jelas Bidan Isna.
Bidan Isna menganjurkan, cara lain mencegah infeksi saluran kencing yaitu menjaga kesehatan area pribadi
"Sebaiknya setelah berhubungan memang harus dibersihkan," kata Bidan Isna.
Baca Juga: Jangan Dipandang Remeh, Ini 5 Gejala Batu Ginjal yang Jarang Disadari
Bidan Isna menjelaskan, usai berhubungan suami istri, area pribadi harus dicuci dengan air bersih dan air mengalir.
"Untuk mencucinya hindari mencuci dari area belakang ke depan. Sebab, anti bakteri dari anus bisa terbawa ke depan, hal ini bisa jadi salah satu penyebab infeksi saluran kencing," ujar Bidan Isna.***