Kanker Serviks Muncul Akibat Wanita Lakukan 6 Kebiasaan Ini, Kenali Gejala dan Tanda Awalnya!

11 Agustus 2022, 05:49 WIB
Ilustrasi gejala kanker serviks. Ternyata ada kebiasaan yang membuat penyakit ini /Pixabay

PORTAL SULUT – Kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi di leher rahim.

Serviks adalah silinder berongga yang menghubungkan bagian bawah rahim wanita ke vagina.

Sebagian besar kanker serviks dimulai pada sel-sel di permukaan serviks.

Baca Juga: Uang Cepat Habis? 10 Sifat Ini Membuat Anda Dikejar Uang dan Bikin Kaya Raya!!

Kanker serviks dulunya merupakan penyebab utama kematian di kalangan wanita.

Namun hal itu berubah sejak tes skrining (pemeriksaan awal) menjadi tersedia secara luas.

Lantas, apa sajakah gejala dan penyebab kanker serviks pada wanita?

Kesehatan adalah hal penting yang harus kita jaga, sebab kesehatan yang baik menjadi salah satu faktor kualitas hidup yang baik.

Kita dapat menjaga kesehatan dengan membangun pola hidup yang sehat, melalui pola makan dan pola tidur yang teratur.

Olahraga yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental kita.

Ketika terjadi masalah kesehatan maka berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu.

Salah satu masalah kesehatan yang sangat berbahaya adalah kanker serviks.

Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual.

Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan kutil kelamin.

Ada sekitar 100 jenis HPV yang berbeda. Hanya jenis tertentu yang menyebabkan kanker serviks.

Dua jenis yang paling sering menyebabkan kanker adalah HPV-16 dan HPV-18.

Terinfeksi dengan jenis HPV penyebab kanker tidak berarti Anda akan terkena kanker serviks.

Baca Juga: Minuman Ini Adalah Solusi Untuk Menurunkan Berat Badan Kata dr. Zaidul Akbar

Sistem kekebalan Anda menghilangkan sebagian besar infeksi HPV, seringkali dalam waktu 2 tahun.

Berikut ini beberapa gejala dan tanda kanker serviks yang wajib diketahui wanita:

Banyak wanita penderita kanker serviks tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini sejak dini karena biasanya tidak menimbulkan gejala hingga stadium lanjut.

Ketika gejala muncul, mereka mudah disalahartikan sebagai kondisi umum seperti periode menstruasi dan infeksi saluran kemih (ISK).

Gejala khas kanker serviks adalah sebagai berikut.

- Pendarahan yang tidak biasa, seperti di antara periode, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause

- Keputihan yang terlihat atau berbau berbeda dari biasanya

- Nyeri di panggul

- Perlu buang air kecil lebih sering

- Nyeri saat buang air kecil

Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, temui dokter Anda untuk pemeriksaan.

HPV adalah infeksi yang sangat umum. Cari tahu berapa persentase orang dewasa yang aktif secara seksual akan mendapatkannya di beberapa titik dalam hidup mereka.

HPV adalah risiko terbesar untuk kanker serviks.

Beberapa faktor risiko kanker serviks terkait dengan kebiasaan gaya hidup.

Jika punya kebiasaan merokok, maka dua kali lebih mungkin terkena kanker serviks.

Merokok mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi seperti HPV.

Selain itu, merokok memungkinkan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker ke dalam tubuh.

Bahan kimia ini disebut karsinogen. Karsinogen dapat menyebabkan kerusakan pada DNA di sel-sel leher rahim.

Karsinogen ini dapat berperan dalam pembentukan kanker.

Pola makan juga dapat memengaruhi peluang terkena kanker serviks.

Wanita dengan obesitas lebih mungkin mengembangkan jenis kanker serviks tertentu.

Wanita yang pola makannya kurang buah dan sayuran juga berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.

Kebiasaan dan faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko Anda meliputi:

- HIV

- Klamidia

- Merokok

- Obesitas

- Riwayat keluarga kanker serviks

- Kurang makan buah dan sayuran

- Minum pil KB

- Memiliki tiga kehamilan penuh waktu

- Hamil di bawah umur 17 tahun

Bahkan jika Anda memiliki satu atau lebih dari faktor-faktor ini, Anda belum tentu terkena kanker serviks.

Demikianlah gejala dan faktor resiko kanker serviks sebagaimana yang dilansir Portal Sulut dari laman Healthline pada 7 Agustus 2022.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler