Hubungan Ejakulasi dan Risiko Kanker Prostat Pada Pria

10 Agustus 2022, 10:33 WIB
Ilustrasi. Ejakulasi dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat /Anna Tarazevich/Pexel

PORTAL SULUT – Kelenjar prostat berperan penting dalam ejakulasi.

Banyak orang percaya bahwa sering ejakulasi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk kenari yang menghasilkan cairan dalam air mani dan membantu mendorong cairan ini keluar saat ejakulasi.

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Prostat Sebelum Terlambat, Waspada Jika Alami Hal Ini Saat Buang Air dan Ejakulasi

Kanker prostat adalah kanker paling umum pada pria. Karena kanker prostat begitu luas, penting untuk mengetahui dan memahami faktor risikonya.

Selama hampir 20 tahun terakhir, sejumlah penelitia mengklaim bahwa ejakulasi lebih sering dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Beberapa bukti ilmiah mendukung klaim ini, meskipun hasilnya bisa saling bertentangan.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, studi tahun 2004 mensurvei lebih dari 29.000 pria tentang frekuensi ejakulasi mereka selama delapan tahun.

Ditemukan bahwa pria dengan frekuensi ejakulasi yang lebih tinggi (21 kali atau lebih per bulan) mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan pria yang ejakulasi empat sampai tujuh kali per bulan.

Studi 2016 menambahkan 10 tahun lebih lanjut dari penelitian tahun 2004. Hasilnya memperkuat temuan bahwa pria yang ejakulasi lebih sering mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat daripada mereka yang lebih jarang ejakulasi.

Studi lain telah menghasilkan hasil yang bertentangan.

Baca Juga: 9 Fakta Kanker Prostat yang Harus Diketahui leh Semua Pria Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Masih belum jelas apakah ejakulasi lebih sering membuat laki-laki dari segala usia lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat.

Misalnya, yang lebih tua studi 2003 menemukan bahwa pria yang sering ejakulasi ketika mereka lebih muda tampaknya memiliki tingkat penurunan kanker prostat di kemudian hari.

Studi 2009 menemukan bahwa sering masturbasi dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria berusia 50 tahun ke atas.

Namun, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa ejakulasi lebih sering dapat meningkatkan risiko kanker prostat di antara pria berusia 20-an dan 30-an.

Sebuah studi 2017 yang lebih baru meneliti frekuensi ejakulasi dan risiko kanker prostat agresif.

Ditemukan bahwa frekuensi ejakulasi yang lebih tinggi pada pria berusia 30-an bersifat protektif. Namun, itu tidak melihat efek yang sama untuk ejakulasi yang sering pada pria berusia 20-an dan 40-an.

Sebuah tinjauan literatur tahun 2016 menyimpulkan bahwa masturbasi, frekuensi ejakulasi, dan usia semuanya memengaruhi risiko kanker prostat pada pria.

Namun, literatur itu juga menyatakan tidak ada cukup bukti untuk mengkonfirmasi bagaimana faktor-faktor ini dapat saling terkait.

Menyadari faktor risiko kanker prostat dapat membantu laki-laki memahami kemungkinan kanker prostat.

Baca Juga: Pernah Alami Gejala Ini Saat Ejakulasi? AWAS! Boleh Jadi Itu Tanda Awal Kanker Prostat

Berikut risiko penyebab kanker prostat:

  • Usia: Seiring bertambahnya usia pria, risiko terkena kanker prostat meningkat. Sekitar 60% kasus kanker prostat menyerang pria berusia di atas 65 tahun.

 

  • Geografi: Kanker prostat lebih sering terjadi di beberapa daerah. Tarif lebih tinggi di Amerika Utara, Eropa, dan Australia daripada di daerah seperti Asia, Afrika, dan Amerika Tengah dan Selatan. Faktor gaya hidup seperti diet mungkin berperan.

 

  • Riwayat keluarga: Laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat jika mereka memiliki kerabat dekat, seperti ayah atau saudara laki-laki, dengan riwayat kondisi tersebut.

 

  • Faktor genetik: Perubahan genetik tertentu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Perubahan gen BRCA, yang juga meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium , mungkin berperan.

 

  • Paparan bahan kimia: Ada kemungkinan bahwa beberapa bahan kimia dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

 Baca Juga: Lawan Kanker dan Prostat, Pakai Tomat Dicampur 1 Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar, MANJUR!

Menurut American Cancer Society, tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker prostat.

Namun, mereka menyarankan cara-cara berikut agar seseorang dapat menurunkan risiko kanker prostat:

  • mempertahankan berat badan ideal

  • berolahraga secara teratur

  • makan makanan sehat yang berfokus pada makanan seperti biji-bijian, produk segar, dan sumber protein tanpa lemak

  • mengurangi konsumsi daging merah, makanan olahan, atau makanan yang tinggi gula atau karbohidrat olahan

Skrining rutin dengan tes darah atau pemeriksaan dubur dapat membantu dalam deteksi dini kanker prostat.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler