PORTAL SULUT - Semakin bertambahnya sebuah usia, kita akan menjadi semakin sibuk, namun waktu dan hidup terus berjalan tanpa menunggu kita.
Hal inilah yang membuat banyak hal terlewatkan dan hanya penyesalan yang tersisa.
Tanpa disadari orang tua semakin bertambah tua, anak-anak mulai beranjak dewasa, dan teman yang dimiliki semakin sedikit.
Waktu seakan berjalan hanya sekejap dan di saat kita menyadari bahwa kita sudah menua dan tidak mampu melakukan banyak hal seperti di masa muda.
Berikut ini adalah beberapa penyesalan yang biasanya datang di masa tua, seperti yang dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube RUANG MORAL.
- Membiarkan Hubungan Buruk Dengan Anggota Keluarga Atau Teman Lama
Perpecahan dengan kerabat atau teman lama sering terjadi hanya karena satu hal sepele.
Namun kita terlalu gengsi untuk meminta maaf hingga kehilangan momentum yang tepat.
Setelah orang tersebut meninggal dunia kita akan sangat menyesal karena tidak pernah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan mereka.
Pada akhirnya rasa bersalah pun akan terus menghantui kita, tetapi sayangnya jalan untuk meminta maaf sudah tertutup.
- Kurang Menghabiskan Waktu Dengan Anak
Anak-anak sangat mencintai dan mengidolakan orang tua mereka.
Mereka selalu ingin melakukan segala sesuatu bersama dengan orang tuanya.
Seiring bertambahnya usia, anak ingin meniru dan menjadi mirip dengan orang tua mereka.
Jadi jika kita tidak meluangkan waktu bersama mereka ini akan menjadi penyesalan yang tidak bisa diulang.
Anak-anak pun menjadi tidak dekat dengan orangtuanya dan pada akhirnya akan kurang berkomunikasi antara orang tua dan anak.
Baca Juga: Perut Buncit Berimbas pada Keperkasaan Pria, Begini Cara Menghilangkannya kata dr. Zaidul Akbar
- Kurang Liburan Dengan Keluarga Atau Teman
Hanya berkumpul dengan keluarga di dalam rumah saja tidaklah cukup.
Kita harus menciptakan banyak kenangan dengan melakukan perjalanan bersama.
Sekedar mengunjungi tempat terdekat saja sudah bisa menciptakan kenangan yang sangat berkesan.
Semua yang dialami bersama selama perjalanan tersebut akan kita ingat selamanya.
- Terlalu Serius Dalam Menjalani Hidup
Hidup memang bukanlah permainan.
Namun banyak dari kita yang terlalu serius menjalani hidup, sehingga lupa bagaimana caranya untuk bersenang-senang dan membuat diri kita merasa bahagia.
Kita tidak bisa menemukan guyonan dalam hidup, tidak bisa bertingkah konyol dan menganggap segala sesuatunya serius.
Pada akhirnya kita melupakan hal-hal kecil yang dulunya bisa membuat kita tersenyum.
Semua yang akan kamu rasakan hanyalah rasa depresi dan kurangnya kepuasan dalam menjalani hidup karena kamu merasa bahwa kebahagiaan kecil tidak bisa disebut sebagai kebahagiaan dan kesenangan.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi Bisa Hilang dengan Bahan dan Metode Ini, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
- Tidak Melamar Pekerjaan Impian
Mungkin kita urungkan niat untuk mengambil pekerjaan yang sudah kita impikan karena tidak ingin jauh dari anak atau keluarga.
Mungkin pekerjaan yang kita impikan bukanlah pekerjaan yang sempurna untuk kita, namun kita akan merasa menyesal karena tidak pernah mencoba.
Pada akhirnya itu hanya akan menjadi sebuah mimpi tanpa pernah merasakan seperti apa pekerjaan yang kita impikan.
- Mengkhawatirkan Perkataan Orang Lain
Sebagian besar dari kita terlalu mengambil hati atas apa yang dikatakan oleh orang lain sehingga mengabaikan diri sendiri.
Kita sibuk memikirkan penilaian orang lain terhadap kita, tanpa disadari hal itu akan membuat kita kehilangan nilai-nilai yang kita junjung tinggi, padahal tidak semua pendapat orang lain bisa berkontribusi positif terhadap kehidupan kita.
Hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat kita menjadi over thinking dan tidak fokus pada pekerjaan yang kita lakukan saat itu.
Pada akhirnya karena kita terlalu banyak mendengarkan perkataan orang lain dan khawatir pada perkataannya kita tidak bisa mencapai apapun dan menyesali hal tersebut.
Baca Juga: Berikut Tips Sukses di Usia Muda Berdasarkan Primbon Jawa
- Tidak Percaya Dengan Kemampuan Diri Sendiri
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kita akan menyesali sedikitnya kepercayaan diri yang kita miliki.
Hal inilah yang mencegah kita untuk melakukan hal-hal yang harusnya bisa dilakukan saat masih muda.
Namun omongan orang lain membuat kita ragu dan tidak percaya dengan kemampuan diri kita sendiri.
Kita selalu tidak yakin dengan kemampuan yang bisa kita lakukan.
Terkadang kita juga keliru membedakan antara rendah hati dengan minder, seakan kedua hal tersebut adalah hal yang sama.
Kita sering tidak melakukan sesuatu karena merasa ada orang lain yang lebih baik dalam melakukan sebuah pekerjaan.
- Menjalani Kehidupan Sesuai Kemauan Orang tua
Kurangnya kepercayaan pada diri sendiri kadang menuntun kita untuk menjalani hidup yang tidak sesuai dengan kemauan kita sendiri.
Kita cenderung menuruti kemauan orang tua dengan alasan ingin menjadi anak yang berbakti.
Setiap pilihan yang kita buat dalam hidup seperti mendaftar sekolah, memilih bidang studi, hingga tempat kerja didasari dengan rasa ingin membahagiakan orang tua.
Hal ini tidaklah salah namun untuk menghindari kesalahan sebaiknya kita juga mempertimbangkan kemauan diri sendiri.
Terkadang ada beberapa hal yang harus kita putuskan sendiri demi kebahagiaan diri sendiri.
Baca Juga: 9 Weton Ini Diramalkan akan Bergelimang Harta di Usia 30 sampai 40 Tahun Kata Primbon Jawa
- Putus Dengan Seseorang Yang Sangat Dicintai
Dari sekian banyak hal yang kita sesali, hubungan percintaan termasuk yang paling besar.
Di masa muda, mungkin kita memutuskan seseorang yang sangat kita cintai dan pada akhirnya menjadi penyesalan terbesar.
Terkadang kisah percintaan di masa muda sangatlah menggebu-gebu dan romantis, sehingga banyak kenangan indah yang akhirnya menjadi kenangan ketika semua itu berakhir.
Hal inilah yang terkadang membuat seseorang sulit melupakan masa lalu dan terus terjebak di dalamnya.
Sampai pada akhirnya hal itu sudah lama sekali terjadi dan hanya menjadi penyesalan belaka.
- Ketergantungan Dengan Handphone
Di era teknologi canggih seperti ini, mustahil untuk lepas dari handphone.
Bahkan ketika kita tidur, kita meletakkan handphone masih dalam jangkauan.
Hal ini adalah sesuatu yang berbahaya karena terlalu banyak menatap layar handphone akan menghabiskan terlalu banyak waktu yang sebenarnya bisa kita habiskan bersama keluarga, teman, dan orang-orang yang kita sayangi.
Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama dengan handphonenya dibandingkan menghabiskan waktunya bersama orang-orang terdekatnya.
Hal ini justru akan menjadikan yang jauh mendekat tetapi menjauhkan mereka yang sedang berada di dekat kita.
Baca Juga: 5 Weton Sulit Miskin, Ternyata Sumur Rezekinya Selalu Mengalir, Kata Primbon Jawa
- Kehilangan Kontak Dengan Teman-teman Masa Kecil Dan Masa Muda
Ketika masih kecil atau masih bersekolah pasti ada teman-teman yang sangat dekat dengan kita dan sering bermain bersama, belajar bersama, ataupun menghabiskan waktu bersama.
Namun setelah bertambahnya usia, kita berpisah dengan mereka dan kehilangan kontak.
Awalnya kita masih berkomunikasi secara intens hingga akhirnya dengan alasan kesibukan kita tidak lagi membalas pesan dan mengangkat telepon mereka.
Sehingga semakin lama jumlah teman yang kita miliki semakin sedikit.
- Terlalu Sibuk Bekerja Hingga Mengorbankan Keluarga Dan Teman
Pekerjaan sering menjadi alasan mengapa kita melewatkan begitu banyak waktu bersama keluarga.
Bekerja hingga larut malam dan mengesampingkan pentingnya makan malam satu meja dengan orang-orang yang kita sayangi.
Lama-kelamaan kita jadi terbiasa dengan semua kesibukan ini hingga minggu, bulan, dan tahun terlewatkan begitu saja.
Baca Juga: Watak dan Karakter Pasaran Legi, Pahing, Pon, Kliwon, Wage yang Tercatat di Kitab Primbon Jawa
Banyak momen-momen bersama yang terlewatkan dan pada akhirnya kita merindukan momen-momen tersebut.
Tapi sayangnya di saat kita menyadari hal tersebut semua sudah terlambat.
Nah itulah dia beberapa penyesalan terbesar yang sering disesali dihari tua, semoga kamu bisa mengambil pelajaran dari hal ini dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga tidak ada penyesalan di hari tua nanti.***