PORTAL SULUT - Kasus ini sangat viral pada zamannya, dan pasti banyak orang tua yang tahu.
Ini adalah kasus yang paling menyedihkan, karena Arie Hanggara adalah anak yang menjadi korban kekerasan orang tuanya.
Arie Hanggara merupakan anak yang lahir di kota Bogor, ibunya bernama Dahlia Nasution dan Machtino Eddiwan.
Baca Juga: Tak Terduga, Bermain Video Game Ternyata Bikin Skor Kecerdasan Anak Meningkat
Ada suatu masalah yang menyebabkan orang tua Arie Hanggara bercerai.
Kemudian Arie Hanggara bersama 2 saudaranya ikut bersama ayahnya.
Ayahnya kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Santi.
Lama kelamaan, Arie sering disiksa oleh Machtino ayahnya karena nakal dan diduga suka mencuri.
Bahkan Santi ibu tirinya sering membantu kekerasan yang dilakukan ayahnya.
Arie lalu bersekolah di Perguruan Cikini dan setiap hari gurunya bernama Khadijah sering menanyakan luka di tubuh Arie.
Walau sering mendapat siksaan dari ayah dan ibu tirinya, Arie berkata bahwa luka itu bukan karena siksaan.
Baca Juga: Inilah Daftar Weton Yang Bakal Hidup Enak, Menurut Primbon Jawa, Cuma 17 Weton?
Kisah pilu ini diangkat menjadi referensi buku, novel bahkan dijadikan film.
Pada tanggal 8 November 1984, ini adalah hari terakhir Arie mendapatkan siksaan karena ia telah menghembuskan nafas terakhirnya.
Hari sebelumnya Arie disekap di kamar mandi dan disiksa serta tidak diberi makan.
Kemudian kepalanya dibenturkan ke tembok hingga lemas tak berdaya.
Sampai beberapa hari kemudian Machtino mencukupi hukumannya pada Arie dan membuka pintu kamar mandi.
Ketika pintu kamar mandi terbuka, Arie sudah ada dalam kondisi yang sangat parah.
Lantas Machtino langsung membawanya ke Rumah Sakit.
Namun sayangnya ketika di bawah ke Rumah Sakit, dalam perjalanan nyawa Arie sudah tidak tertolong.
Akhirnya Machtino Eddiwan dijatuhi hukuman penjara 5 tahun dan Santi ibu tirinya dihukum penjara selama 2 tahun karena posisinya hanya membantu penyiksaan.
Dari kasus ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sempat ingin membuatkan patung Arie Hanggara tapi ditolak oleh ibu kandungnya.
Penolakan Dahlia Nasution tersebut dengan alasan berdirinya patung Arie Hanggara mungkin akan menyebabkan luka abadi di hatinya.***