Meski Banyak Pahala, Orang-orang Seperti Ini Akan Mengalami Kebangkrutan di Akhirat

26 November 2021, 19:29 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelasan tentang ada orang yang akan mengalami kebangkrutan di akhirat /Tangkapan layar. /Instagram.com/@adihidayatofficial/

PORTAL SULUT - Sholat, puasa, naik haji dan amalan fardhu serta sunnah lainnya merupakan hal wajib dilakukan oleh setiap hamba kepada Allah SWT.

Meski hal itu dilakukan, namun bukan berarti bisa menjamin seseorang untuk selamat di akhirat.

Pasalnya, bagi Ustadz Adi Hidayat, ada sekelompok orang diakhirat nanti memiliki banyak pahala akan tetapi mengalami kerugian pada yaumul hisab nanti. Bahkan tidak akan diakui bagian dari umat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Mengerjakan Sholat namun Tidak Khusyuk Apakah Sholatnya Diterima? Begini Jawaban Buya Yahya

Dilansir Portal Sulut melalui kanal YouTube LH Lentera Hati pada 25 November 2021, hal tersebut dikupas Ustadz Adi Hidayat tentang hadits Muslim riwayat Abu Hurairah.

Dalam hadits itu, Ustadz Adi Hidayat mengutip sabda bRasulullah tentang "Tahukah engkau orang yang bangkrut?" Kerugian di sini menurut, Ustadz Adi Hidayat yaitu mengalami kerugian di akhirat nanti.

Adi Hidayat lalu mencertaiakan para sahabat menjawab pertanyaan dari Nabi Muhammad, "Ya Rasulullah, menurut kami orang yang bangkrut itu yang tidak memiliki uang sepeser pun."

Jawab Nabi SAW, "Umatku yang bangkrut itu datang pada hari kiamat dengan pahala sholat, puasa, dan zakat yang banyak, tetapi dia juga senang mencela."

UAH sapaan bekennya menjelaskan, kerugian yang dialami oleh seorang muslim adalah ketika ia membawa pahala sholat, puasa, haji dan pahala-pahala lainnya seperti pahala ibadah yang sifatnya wajib maupun sunnah.

Bahkan kata UAH, orang-orang yang bangkrut ini juga senantiasa ereka mengingatkan orang lain tentang keutamaan-keutamaan pahala seperti sunnah.

"Cuman sayang, dia salah belajar, ilmunya belum tuntas. Dia juga senang mencela," ujar sang ustadz.

Lanjut UAH, ada banyak orang yang sholat lima waktunya terjaga, puasa wajib dan sunnah, bayar zakat dan sedekah. Tapi masih senang mencela, menghina, merendahkan, serta menuduh ini dan itu. Orang tersebut kata UAH tergolong orang yang bangkrut atau merugi di akhirat meski punya banyak pahala.

Baca Juga: Inilah 4 Keutamaan Sholat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Keutamaan yang Tidak Didapatkan Banyak Orang

Banyak dari orang yang suka mencela, hatinya penuh dengan kedengkian, hasad bahkan iri bagi sesama manusia.

Sebab, hasad adalah sifat yang menurut Ustadz Adi Hidayat akan menyebabkan seseorang tidak akan diakui sebagai umat Nabi Muhammad.

Ustadz Adi menegaskan bahwa Rasulullah sangat melarang umat muslim agar tidak memiliki hasad atau iri hati dan dengki pada orang lain.

"(Jika hasad) maka seakan-akan tidak diakui sebagai umat Nabi Muhammad SAW," tegasnya.

Itulah penjelasan dari Ust Ustadz Adi Hidayat akan kelompok orang yang memiliki banyak bekal pahala akan tetapi mengalami kebangkrutan di akhirat dan tak diakui sebagai umat Nabi SAW. Sekian, semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler