PORTAL SULUT - Perkara rezeki memang sudah ditentukan oleh Allah SWT bagi setiap hambanya yang mau berusaha.
Tetapi ada juga rezeki bisa datang karena amalan yang dilakukan seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.
Meski memang kata Ustadz Adi Hidayat rezeki bersifat rahasia dari Allah SWT dan manusia sudah mendapatkan jatah yang tertulis, namun ketetapan itu bisa berubah sesuai dengan amalan dan usaha yang dilakukan manusia.
Baca Juga: Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa Menurut Ustadz Adi Hidayat, Dijamin pasti Dikabulkan Allah
Dalam ayat Al-Qur'an surah 65 ayat ke 2 sampai 4, Ustadz Adi Hidayat lalu mengungkapkan mengenai rezeki itu diberikan oleh Allah SWT.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya," demikian terjemahan yang dibacakan oleh Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir Portal Sulut pada Kamis, 25 November 2021 melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, dalil Al-Qur'an tentang rezki datang dari amalan seseorang.
"Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya," lanjut Ustadz Adi menjelaskan ayat Al-Qur'an.
Untuk itu, ustadz yang beken dengan panggilan UAH ini mengatakan, ada sebagian orang yang justru mendapatkan rezeki dari arah-arah yang tak pernah disangka.
"Orang capek-capek cari rezeki dia kok mudah sekali,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Sedangkan menurutnya, untuk rezeki syarat-syaratnya harus terpenuhi seperti dicari dulu baru bisa didapatkan.
Baca Juga: Sering Sakit Lutut Atau Dengkul ? Ini Cara Mengatasinya Menurut dokter Zaidul Akbar
Akan tetapi hal itu tidak berlaku bagi orang beriman kata UAH. Hal itu dijelaskan lagi dalam Quran surah ke 2 ayat 172.
“Yang bertaqwa lebih hebat lagi. Belum mencari rezeki sudah mendatangi,” kata UAH.
Hal itu menurutnya juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surah ke 7 ayat 96. Lebih dari itu, bahkan ketika orang bertaqwa sedang beribadah tiba-tiba rezeki diantarkan.
“Jadi sebenarnya, semakin anda meningkatkan ibadah hidup ringan, ada jaminan salam,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
“Orang-orang yang selalu meningkatkan keislamannya, kedekatannya dengan Allah kami berikan jaminan salam saat dia hidup di dunia,” sambungnya.
Hal itu menurutnya seperti salah satu nabi, yakni Nabi Yahya. Namun Nabi Yahya mendapatkan jaminan itu semua dengan tiba-tiba. Terdapat proses panjang yang dilaluinya dengan ketakwaan.***