PORTAL SULUT - Orang tua adalah penyebab anak berbohong? Simak penjelasannya pada artikel ini.
Penyebab anak berbohong ada bermacam-macam salah satunya adalah orang tua.
Peran orang tua yang diktaktor, suka menghukum, tidak peduli perasaan anak, kejujuran anak tidak dihargai, suka menghakimi anak, dan jarang menerima penjelasan anak.
Baca Juga: Weton Anak Perempuan Calon Pemimpin Menurut Primbon Jawa, Cek Weton Buah Hatimu!
Sifat orang tua seperti inilah kemungkinan menjadi penyebab anak berbohong saat masih kecil hingga dewasa.
Seperti misalnya anak mendapat nilai jelek di Sekolah, karena anak menyadari orang tua akan marah ketika nilainya jelek, maka anak tersebut akan berbohong.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Kuliah Psikologi, Kamis 23 September 2021, dijelaskan bahwa setiap anak yang merasa aman saat berbohong maka hal itu akan tersugesti dalam jiwa anak.
Selain itu, orang tua yang terlalu pemarah dan suka menghakimi, kemungkinan bisa menyebabkan anak menjadi pembohong.
Baca Juga: Jika Ingin Punya Anak Kembar Perhatikan 12 Faktor Ini, Nomor 5 Soal Posisi Seks
Meski tidak semua anak dengan didikan orang tua seperti yang disebutkan diatas akan menjadi pembohong, ada juga anak yang tumbuh menjadi anak yang jujur.
Akan tetapi sebaiknya orang tua menghindari hal-hal tersebut, karena secara teori ilmu Pasikologi anak yang merasa tidak percaya diri cenderung akan mengejar rasa aman.
Selanjutnya, orang tua yang tidak mau mendengar cerita atau curhat anak.
Contohnya, anak yang meceritakan tentang dihukum guru karena tidak membawah tugas ke Sekolah, orang tua yang mendengar cerita anak tersebut langsung marah dan mengelurkan kata-kata yang menyakitkan.
Secara psikologi anak tersebut tidak akan menceritakan apa-apa kepada orang tua, si anak akan menutupi atau berbohong karena sudah tersugesti bahwa berbohong akan membuat si anak merasa aman.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Nia Ramadhani di Penjara, Psikis Tertekan, Menangis Lihat Video Anak-anaknya
Sebaiknya bagi orang tua luangkan waktu sebentar untuk mendengatkan cerita atau keluhan anak.
Sesekali orang tua harus memposisikan diri sebagai sahabat si anak yang mendengarkan dan memberikan solusi terkait masalah si anak.
Perlu diketahui sepahit apapun kejujuran anak agar orang tua menyikapinya dengan cara yang tenang, tidak menyakiti, dan berikan solusi bagi si anak.
Dengan begitu si anak akan merasa aman bila menceritakan sesuatu kepada orang tua dan tidak akan berbohong.
Baca Juga: Soal Berita Temani Anak Nonton Porno, Yuni Shara: Tidak Pernah dan Tidak Mungkin
Jangan sampai anak lebih senang menceritakan sesuatu kepada orang lain diluar rumah, hal ini menjaga-jaga agar anak tidak terdoktrin atau terpengaruh pergaulan buruk diluar rumah.
Jadi anak berbohong kumungkinan besar karena sifat orang tua, dan sebaliknya anak yang tidak bebohong karena merasa aman dan nyaman dengam perlakuan orang tua.***