Network
PORTAL SULUT - Asal-usul Badarawuhi, kisah nyata yang diangkat menjadi sebuah film dengan judul KKN di desa penari.
KKN di desa penari menjadi salah satu film Indonesia paling fenomenal tahun ini.
Salah satu unsur penting yang membuat film KKN di desa penari semakin hidup adalah kehadiran karakter Badarawuhi.
Baca Juga: Amalan Pemancing Rezeki, Syekh Ali Jaber: Lakukan 4 Hal Ini Rezeki Menghampiri
Sosok gaib tersebut sudah disebut-sebut oleh penutur asli KKN desa penari lewat thread Twitter.
Dalam versi film, Badarawuhi diperankan oleh aktris Aulia Sarah, namun sebenarnya siapa sosok Badarawuhi ini?.
Apakah Badarawuhi adalah sosok nyata atau sekedar skrip belaka? Berikut ulasannya yang dikutip dari kanal YouTube Rumah Tua pada Jumat, 13 Mei 2022.
Badarawuhi digambarkan sebagai sosok siluman yang sangat rupawan dengan kemahirannya berlenggak-lenggok sebagai penari.
Badarawuhi memiliki tubuh menyerupai ular dan selalu mengenakan selendang sebagai ciri khasnya.
Menurut sejarawan dan supranatural dari kisah tanah Jawa, keberadaan desa penari memang benar adanya.
Akan tetapi, aktivitas di desa tersebut tidak bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Baca Juga: Inilah 3 Amalan Sederhana yang Membawa Kamu ke Surga Tanpa Hisab Kata Ustadz Hanan Attaki
Menurut Om Hao, penari di desa tersebut cantik-cantik namun tubuhnya merupakan tubuh ular bukan manusia.
Badarawuhi sendiri digambarkan sebagai Ratu penguasa dan salah satu pemilik sinden tempat mandi para penari di hutan.
Selain sebagai Ratu dan pemilik sinden, Badarawuhi juga bertugas menari untuk menyenangkan para lelembut penjaga hutan.
Sementara kisah latar belakang Badarawuhi dituturkan oleh channel YouTube Jagat Mandala, dijelaskan bahwa Badarawuhi adalah seorang manusia yang bertapa hingga menjadi siluman penguasa yang ganas.
Badarawuhi awalnya adalah seorang gadis yang diduga bernama Ratna Nareh yang lari dan bersembunyi melakukan pertapaan untuk menghindari kejamnya penjajah jaman Belanda.
Di desa tersebut terdapat sebuah sendang yang dihuni oleh Ratu Pantai Selatan, terletak di dekat alas Daha, di utara Jawa.
Salah satu pantangan yang diyakini masyarakat setempat adalah larangan mengadakan tarian yang diiringi gamelan.
Baca Juga: Melepas Masa Jomblo, 5 Weton Wanita Ini Bersiap Bertemu Jodoh Tahun 2022 Ini Kata Primbon Jawa
Merasa ilmunya sudah tinggi karena pertapaan dan kemampuannya dalam menaklukkan berbagai makhluk gaib, Ratna Nareh melanggar peraturan tersebut sambil terus menari diiringi musik gamelan.
Kesombongan Ratna Nareh membuat Ratu Pantai Selatan murka, Ratna Nareh dimasuki oleh makhluk halus yang merupakan utusan Ratu Pantai Selatan.
Ratna Nareh terus menari dan tidak bisa berhenti, makhluk halus yang merasukinya baru akan berhenti jika jasadnya dihancurkan.
Jika jasadnya masih hidup, ia akan terus menari tanpa berhenti. Ratna Nareh berpakaian anggun, memakai kebaya berselendang hijau dan sering menggoda laki-laki.
Pada dasarnya film KKN desa penari bercerita tentang pengalaman sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata di sebuah desa terpencil.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Jelaskan Tentang Tanda Kiamat yang Harus Kita Takuti
Sesaat setelah cerita tersebut viral, lalu banyak yang menebak bahwa desa penari terletak di sebuah kota atau kabupaten di Jawa Timur.
Nama Banyuwangi sampai Bondowoso santer terdengar sebagai daerah yang disebut-sebut memiliki hutan yang dihuni Badarawuhi.***
