Network
Bebatuan tersebut ada yang menyerupai menara berujung lancip, tebing-tebing yang dijadikan Rumah, Gereja dan Rumah Sakit di masa lalu tapi kini dijadikan Hotel atau penginapan.
Sementara tentang pemukiman sejarah tertulias di Cappadocia menyebut bahwa manusia pertama mereka berasal dari era paleolitik.
Dimana mereka menjadi tuan rumah koloni perdagangan sepanjang sejarah dan mendirikan jembatan komersial dan sosial antar negara.
Baca Juga: Buruan!, Inilah Rekomendasi Game Gratis Terbaik Ditahun 2022, Bisa Didownload di Website Resmi STEAM
Lekat sebagai salah satu persimpangan penting jalur sutra tanah tempat orang Bizantium pernah tinggal itupun setelah menjadi salah satu pusat terpenting kekristenan pada periode selanjutnya.
Selain itu rumah dan gereja yang dipahat di gua-gua dan bebatuan pada akhirnya mengubah wilayah tersebut menjadi surga besar bagi orang-orang Kristen yang melarikan diri dari dominasi ke kaisaran Romawi.
Wilayah cappadocia adalah tempat dimana alam dan sejarah menyatu maka tak heran jika dua penawaran ini menjadi kolaborasi yang pas bagi siapapun yang menyenangi keindahan.
Baca Juga: NOAH merilis album Second Chance keduanya berjudul ‘Bintang di Surga’ Tayang Jumat 7 Januari 2022
Seperti yang telah dibahas sebelumnya kondisi geografis Cappadocia seperti berkah tersendiri.
Bentangan perbukitan batu dengan formasi yang unik adalah daya tarik yang eksotis di jantung negara Turki yang terbentang di antara 3 provinsi.
