Kata Ampek merupakan bahasa Kutai yang berarti ukiran kayu, sedangkan Tengkawang merupakan tanaman khas kalimantan dan salah satu jenis dari meranti merah.
Tanaman ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, biasanya digunakan sebagai bahan makanan, kosmetik, dan obat obatan.
Masyarakat Dayak sering kali menggunakan tanaman ini dalam upacara adat.
Bagi mereka, tanaman tengkawang ini adalah simbol kesuburan dan kebaikan alam yang menjadi aspek penting bagi suku dayak.
Jadi sudah tidak heran jika motif batik khas suku dayak ini menjadi motif batik yang dipercaya membawa keberuntungan dan hal baik lainnya.
Baca Juga: 5 Peluang Usaha Untuk Pensiunan PNS. Ide Bisnis Ini Punya Untung Sangat Menjanjikan!
2. Motif Batik Bunga Waluh Jawa Timur
Bunga waluh adalah hasil perpaduan dari beberapa motif yang berasal dari berbagai budaya.
Mulai dari Kerajaan majapahit di abad 12 sampai 14, alkulturasi Cina di abad 12, dan Islam pada tahun 1465 sampai 1525 masehi.
Interaksi dari ketiga budaya tersebut sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat urban di Jawa Timur hingga saat ini.