Bang Sapri Meninggal Akibat Gula Darah Tinggi, Yuk Kenali Penyakit Ini

- 10 Mei 2021, 20:49 WIB
Unggahan Raffi Ahmad atas meninggalnya Sapri Pantun
Unggahan Raffi Ahmad atas meninggalnya Sapri Pantun /


PORTAL SULUT – Kepergian komedian Sapri Pantun mengejutkan para penggemarnya. Padahal sebelumnya, kondisi Dolly sempat membaik. Dikabarkan komedian kelahiran Bogor, 10 Maret 1972 itu meninggal akibat gula darah.

Sebelumnya manager sekaligus adik Bang Sapri, Dolly mengabarkan kalau Bang Sarpi harus mendapatkan perawatan intensif di ICU karena karena kadar gula darah tinggi.

Setelah ditangani, kondisi Sapri mulai membaik. Kadar gula darahnya pun sudah mulai turun. Namun kondisi bang sapri kembali memburuk dan kemudian meninggal dunia pada Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal, Melaney Ricardo Tulis Pantun

Sahabat Bang Sapri, Denny Cagur, mengatakan saat mendapatkan kabar jika kondis Bang Sapri menurun dial langsung bergegas ke rumah sakit. Dia selalu mendapatkan kabar perkembangan kondisi bang Sapri melalui, Dolly.

“Beberapa hari ini selalu berkabar ttg kondisi Bang Sapri, sampai magrib tadi, dapat kabar dari Fadoli adiknya Bang Sapri klo kondisi Bang Sapri kritis. Saya langsung berangkat ke Rumah Sakit. Selama dijalan Fadoli terus update kondisi Bang Sapri,” kata Danny Cagur, lewat instagramnya.

Menurutnya, sebelum Bang Sapri berpulang, dia mendapatkan bimbingan membaca alat Al-Quran. :Mulai membimbing bacaan2 Al-Quran sampai pemberian nafas bantuan, sampai akhirnya Bang Sapri berpulang,” kata Denny lagi.

Dalam postingan yang sama, Danny Cagur meminta kepada para sahabat agar membukakan pintu maaf untuk Bang Sapri.

Baca Juga: Ini Status Terakhir Bang Sapri, Nitizen: Semoga Husnul Khotimah

“Innalillahi wainnailaihi rojiuun, selamat jalan Bang Sapri, Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Mohon dibukakan pintu maaf apabila semasa hidupnya ada kesalahan baik disengaja ataupun tidak. Yuk kita kirim doa buat almarhum Bang Sapri..
Selamat Jalan Sahabat, Al-Fatihah,” tandasnya.

Dikutip dari alodokter, gula darah tinggi atau hiperglikema adalah kondisi ketika kadar glukosa di dalam darah mengalami kenaikan. Kondisi yang umumnya sering dialami oleh mereka yang menderita diabetes ini bisa berbahaya jika terjadi secara terus-menerus.

Siapa pun bisa mengalami gula darah tinggi, bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes sekalipun. Kondisi tersebut dapat terjadi pada mereka yang mengalami serangan jantung, menderita infeksi yang cukup parah, stres berat, mengalami gangguan pankreas, atau stroke.

Baca Juga: Rekan Selebriti Bang Sapri Ramai-ramai Ucapkan Ucapan Belasungkawa

Beberapa tanda di bawah ini guna mencegah gula darah tinggi terjadi secara tiba-tiba.

- Terjadi penurunan berat badan, namun nafsu makan bertambah.
- Sering merasa haus dan mulut terasa kering.
- Sering buang air kecil, terutama di pada malam hari.
- Kulit gatal dan terasa kering.
- Mudah merasa mengantuk dan lelah.
- Penglihatan menjadi buram.
- Sakit kepala.
- Susah konsentrasi.
- Kesemutan.
- Merasakan nyeri di bagian perut.
- Mudah terkena infeksi, misalnya infeksi kulit, sariawan, dan infeksi kandung kemih.

Gejala-gejala di atas dapat bertambah buruk jika tidak segera ditangani. Bahkan beberapa penderita gula darah tinggi dapat merasakan gejala tambahan, berupa dehidrasi, pusing saat berdiri, sesak napas, hingga tidak sadarkan diri. Untuk itu, segeralah konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, terutama bila memiliki riwayat penyakit diabetes.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah