Perhatikan Faktor-faktor Ini Jika Ingin Memiliki Anak Kembar

- 20 Februari 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi anak kembar.
Ilustrasi anak kembar. /Pixabay.


PORTAL SULUT – Banyak pasangan suami istri menginginkan kehadiran anak kembar dalam rumah tangga mereka.

Tentu saja kehadiran anak kembar akan menambah keceriaan di dalam rumah. Tak heran banyak yang berupaya untuk mendapatkannya.
Tetapi bagi kalian suami istri yang ingin mendapatkan anak kembar, lebih baik kenali dulu faktor yang mendukung upaya itu.

Berikut ini faktor-faktor sehingga kemungkinan kalian mendapatkan anak kembar sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Antara, Sabtu 20 Februari 2021.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Imlek, Ini Harapan Presiden Jokowi di Tahun Kerbau Logam

Genetika
Riwayat keluarga kembar dianggap sebagai alasan utama untuk hamil anak kembar secara alami. Jika ada riwayat anak kembar fraternal dari pihak ibu, kemungkinan konsepsi anak kembar akan meningkat dan jika gen berada di kedua pihak keluarga (ayah dan ibu), maka kemungkinannya lebih besar lagi.

Ras
Insiden kelahiran kembar terjadi di berbagai negara, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelahiran kembar sangat tinggi di Nigeria dan sebagian besar negara-negara Afrika Tengah dengan 18 per 1000 kelahiran dibandingkan dengan negara-negara seperti Cina, Thailand, Vietnam, India dan Nepal di mana tingkat kelahiran kembar di bawah 9 per 1000 kelahiran.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 20 Febuari 2021: Inilah Pengakuan Mateo, Elsa Fitnah Aldebaran?

Riwayat hamil kembar
Penelitian mengatakan bahwa jika Anda sudah memiliki anak kembar (mungkin kembar fraternal) dari kehamilan sebelumnya, ada kemungkinan lebih besar untuk hamil kembar fraternal lagi.

Peluangnya ada di rasio 1:12. Namun, jika Anda memiliki anak kembar identik, maka peluang untuk pasangan kembar identik lainnya sangat rendah menjadi sekitar 1: 70000.

Usia ibu
Menurut sebuah penelitian, kemungkinan hamil anak kembar meningkat seiring dengan usia ibu. Data dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelahiran kembar menyumbang 6,9 persen dari wanita dengan usia di atas 40 tahun, 5,0 persen untuk wanita antara usia 35-39 dan 4,1 persen untuk wanita antara 30-34 tahun, diikuti oleh 3,1 persen untuk wanita berusia antara 25-29 tahun, 2,2 persen untuk 18-24 dan 1,3 persen untuk 15-17 tahun.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah