PORTAL SULUT - Polemik penolakan konser grup band Coldplay terus menyita perhatian publik.
Coldplay yang direncanakan bakal konser pada November 2023 mendatang ditolak oleh PA 212.
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menilai konser Coldplay itu sarat dengan kampanye LGBT.
Ia khawatir hal itu akan merusak moral generasi muda di Indonesia.
Karena itu, Novel menolak keras konser Coldplay.
Sikap PA 212 terkait konser Coldplay ini ikut dikomentari Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah MUI.
Menurutnya, meskipun sudah ada kesepakatan tidak membawa simbol-simbol LGBT, tapi Novel Bamukmin sepertinya takut kelepasan.
"Bisa nanti ketika konser dimulai ada chaos. Itu kan yang dikhawatirkan oleh bang Novel," ucapnya dilansir dari kanal Youtube Tvonenews pada 21 Mei 2023.
Cholil menambahkan, sikap Novel Bamukmin itu disebabkan karena sangat tidak yakin kalau nanti itu melepaskan kebiasaannya Coldplay itu untuk mengibarkan bendera LGBT.
Tapi menurutnya, itu sah-sah saja sebagai warga dan melihat dari penampilannya yang mengkhawatirkan sehingga menjadi kampanye LGBT.
Cholil juga menyampaikan, sebenarnya secara institusi MUI tidak pernah mengomentari konser Coldplay.
"Kalau ada sebagian ketua yang menyampaikan, mungkin pendapat pribadi," ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya ada beberapa pengurus MUI yang juga menolak konser Coldplay ini.*