PORTAL SULUT - Polisi menangkap remaja yang diduga menjadi hacker di balik kebocoran Uber dan Grand Theft Auto (GTA) VI.
Polisi London mengatakan remaja itu ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan oleh Unit Kejahatan Dunia Maya Inggris
Mengutip Kotaku, remaja berusia 17 tahun dari Oxfordshire, Inggris, ditangkap pada Kamis malam.
Baca Juga: Video Musik BTS, Yet To Come Dengan Hyundai Dipuji Kolaborasi dan Keberagaman
Polisi memang belum mengkonfirmasi alasannya penangkapan bocar tersebut.
Namun dilaporkan bahwa remaja itu ditangkap sehubungan dengan kebocoran Uber dan Grand Theft Auto VI baru-baru ini.
Seperti dilansir The Desk, penangkapan tersangka hacker GTA merupakan bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh FBI dan Unit Kejahatan Dunia Maya Inggris.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa FBI kemungkinan sedang menyelidiki peretasan baru-baru ini di Uber dan Rockstar Games.
Sebuah sumber mengatakan kepada The Desk bahwa remaja tersebut ditahan atas berbagai tuduhan.
Di antaranya berkonsp0irasi untuk menyerang setidaknya dua sistem komputer yang berbeda.
Diyakini bahwa peretas remaja yang ditangkap Kamis malam di Oxfordshire terhubung dengan kelompok peretas "Laspus$."
Kelompok peretas ini diduga juga terlibat dengan intrusi digital profil tinggi di perusahaan besar lainnya termasuk Uber, Microsoft, Cisco, Samsung, Nvidia, dan Okta.
Grup ini pertama kali muncul pada tahun 2021, meretas Kementerian Kesehatan Brasil.
Diperkirakan kelompok itu tidak aktif, tetapi awal bulan ini diduga meningkatkan aktivitasnya lagi dan menargetkan Uber dan Rockstar Games.
Kebocoran Grand Theft Auto VI yang terjadi akhir pekan lalu merupakan salah satu kebocoran video game terbesar dalam sejarah.
Sebanyak 90 file video yang menampilkan cuplikan pengembangan awal dari game GTA berikutnya, yang diasumsikan sebagai GTA VI, diposting di Forum GTA dan dengan cepat menyebar ke internet.
Rekaman itu tampaknya mengkonfirmasi laporan dan desas-desus sebelumnya bahwa GTA VI akan berlatar di Vice City.
Selain itu akan dibintangi oleh dua karakter yang berbeda, pasangan kriminal yang mirip Bonnie dan Clyde.
Pada hari Senin, 19 September, setelah kebocoran tersebut, Rockstar Games mengkonfirmasi bahwa seseorang telah "secara ilegal" memperoleh akses ke file-nya dan membagikannya secara online.
Itu juga menyatakan bahwa kebocoran ini tidak akan memperlambat produksi game dan berencana untuk mengungkapkannya dengan cara yang lebih resmi segera.***