Dari Orang Tua Bangkrut, Rumah Terjual, Pesulap Merah Mengaku Anti Riba

12 Agustus 2022, 19:42 WIB
Pesulap Merah /Tangkapan layar kanal YouTube/ CURHAT BANG Denny Sumargo

PORTAL SULUT- Pesulap Merah baru-baru ini diundang ke kanal YouTube Arie Untung dan mengaku anti riba.

Pasalnya, Pesulap merah pernah mengalami pengalaman terpuruk akibat dari hasil riba.

Menurut pesulap Merah riba merupakan perbuatan yang sangat dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: 3 Hari di Jakarta, Kapan Gus Samsudin Ketemu dengan Pesulap Merah?

Hal tersebut sebagaimana dilansir Portalsulut melalui kanal YouTube @Cerita UntungS pada Jumat 12 Agustus 2022.

"“Rumah kejual karena riba saat itu, makanya sampai sekarang saya antiriba, totalitas,” ucap Pesulap Merah.

Lanjut pemilik nama lengkap Marcel Radhival ini, sejak belajar di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya sudah belajar tentang agama.

"Allah itu berjanji, Allah sendiri yang berjanji bahwa riba itu pasti dihanguskan. Saya lihat sendiri buktinya di bapak saya,” bebernya.

Ia kemudian mengukapkan, bahwa memiliki pengalaman ketika melihat ayahnya bangkrut dari usaha rental mobil karena riba.

Tak hanya itu saja, rumah milik orang tuanya juga habis tak tersisa, sehingga keluarganya tak lagi memiliki sumber penghasilan sama sekali.

Dari hal itulah kemudian Marcel Radhival alias Pesulap Merah akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pesulap demi menghidupi keluarganya.

Merasa penghasilan dari tukang sulap tak mampu mencukupi. Marcel Radhivan mengatur jadwal untuk pertunjukan sulapnya tidak terlalu sering, dan dia pun tiap malam berdoa.

Baca Juga: Jelang Duel Pesulap Merah Gus Samsudin: Jangan Hanya Koar-koar, Kalau Berani Kontak Gue, Tempat Sudah Tersedia

“Saya tiap malam itu lari ke atas genteng, ke tempat jemuran. Itu tiap malam saya berdoa, ‘Ya Allah tolong kasih donk kerjaan saya, yang bisa menghidupkan,” ucap Marcel.

“Bukan, yang bisa menghidupin tapi ketika saya ada jadwal sulap bisa diambil juga,” sahut Marcel, yang juga mengatakan jika dia berdoa sambil menangis.

Lanjut pesulap merah, ketika rumahnya diberikan waktu 1 bulan sebelum disita. Dia mengaku disitulah waktunya ia berdoa.

“Kalau itu saya tidak berhasil menghidupi orang tua, kami tinggal di jalanan. Pilihannya itu doang,” ucapnya.

Namun semua usaha telah ditempuh, Marcel Radhival pun menjelaskan orang tuanya terpaksa harus menjual rumah karena untuk membayar utang.

“Jual rumah Rp300 juta dulu, utangnya Rp200 juta, jadi sisa Rp150 juta nih. Tadinya mikir mau beli rumah kecil-kecilan,” ungkapnya.

“Nah, sisanya Rp150 juta itu enggak tahu kenapa habis saja pas mau bayar rumah berikutnya, jadi buat beli makan dan sebagainya gitu,” sambungnya.

“Jadi beneran guys, riba itu benar-benar, di awal mungkin kelihatan happy, ending-nya pasti habis,” ucap Marcel mengingatkan para pemirsa.

Dari pengalaman itulah, sehingga Marcel Radhival atau lebih dikenal sebagai pesulap merah berjanji tak akan bersentuhan dengan riba.

“Saya ya prinsipnya, kayak beli mobil, kalau bisa cash yang murah-murah mending beli yang cash. Kan sama aja sama-sama nyetirnya gitu juga,” kata Pesulap Merah.

“Saya prinsipnya cash man,” tegasnya. (*)

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler