YouTuber Ini Tuduh Indra Kenz dan Doni Salmanan Adalah Penipu, Indra Kenz Buka Suara

25 Januari 2022, 18:14 WIB
Maru Nazara /

PORTAL SULUT - Pengusaha sekaligus Youtuber, Maru Nazara melalui kanal Youtube pribadinya @Panggung Inspirasi Official membagikan sebuah konten video berjudul. "Membongkar Korban Penipuan Affiliator Binary Option Kedok Dibalik Sultan Trading".

Maru Nazara berharap agar Indra Kenz dan Doni Salamanan para Affiliator yang bermain di Binary Option diproses secara hukum.

"Indra Kenz, Doni Salmanan dan semua Aviator Binary Option, kalian harus diproses secara hukum karena kalian telah menjerumuskan banyak orang," tegas Maru Nazara sembari membanting-banring laptop miliknya.

Baca Juga: Didi Roa Ketemu Sultan Andara di Bali, Raffi Ahmad: Ngana P Bodi Poco-poco

Menurut Naru Nazara, Indra Ken dan Doni Salmanan sebenarnya bukan seorang trading, melainkan seorang Affiliator dari Binari Option yang berkedok seorang trading.

Tak hanya itu saja, Maru bahkan menuduh Indra Kenz dan Doni Salmanan telah menipu banyak orang.

"Kalian telah menipu banyak orang, kalian adalah Affiliator dan bukan trader. Hanya saja kalian menipu, kalian memanipulasi sehingga kalian dianggap seorang trader, karena kalian membohongi banyak orang," ujarnya.

Hasilnya, kata Maru melalui pernyataan dalam video tersebut, banyak yang telah menjadi korban akibat teriming dengan keuntungan besar yang dihasilkan dari dunia Binary.

"Kalian menipu banyak member, menjerumuskan begitu banyak orang sehingga mereka loss dan kalian kaya raya," kata Maru.

Bahkan tak segan Maru menyebut, setiap orang yang kalah Indra Kenz dan Doji Salmanan akan mendapatkan oembagian keuntungan hingga 70 persen.

"Setiap orang yang kalah yang sudah dibantai dalam aplikasi itu kalian mendapat bagian 70%. Kalian itu menggunakan cara-cara yang kotor," ujarnya.

"Mereka Los dan kalian kaya-raya kalian benar-benar penipu," lanjutnya.

Baca Juga: Viral Foto Masa Kecil Mayang dan Gala Sky yang Ada Kemiripan, Warganet Berbeda Pandangan

Bahkan, Maru mengaku jika ada beberapa orang yang sampai bunuh diri gara-gara kalah dan rugi dalam binary option ini.

"Kalian benar-benar penipu, sudah menelan banyak korban. Ada yang jutaan, ada yang puluhan juta, ratusan juta, ada yang miliaran bahkan ada yang bunuh diri. Ini sangat-sangat sadis kalian harus bertanggung jawab," kesalnya.

Selain itu, Ia juga mengaku telah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Aku sendiri korban dari kalian sebesar 540 juta rupiah," ungkap Maru.

Baca Juga: Pernikahan Park Shin-hye dan Choi Tae-joon Banjir Ucapan, Begini Tulis Para Seleb

Sementara itu, dikutip dari jurnalsoreang dalam judul Indra Kenz Buka Suara soal Korban yang Rugi Trading Binary Option Rp540 Juta: Nih Orang Tamak dan Emosian, Melalui Instagram story-nya, Indra kenz lalu memberi tanggapan atas video itu.

"Entah muncul dari mana ngaku udah loss 540 juta," tulis Indra kenz.

Indra Kenz berasumsi korban yang ada di video itu memiliki sifat tamak dan emosian.

"Kalau asumsi gua, nih orang emang tradingnya barbar, tamak dan emosian. Keliatan disini dengan adegan banting-banting laptopnya," katanya.

"Itu loss ampe 540 juta siapa yang ngajarin ya bang? Loss 10 juta aja udah boleh intropeksi," ujarnya lagi.

Indra lalu penasaran dan ingin bertanya lebih jauh soal kronologi pria itu bisa rugi Rp540 juta.

"Itu (rugi) 540 juta kronologinya seperti apa? Itu kan lu pasti deposit dulu Rp10 juta, terus loss terus deposit lagi," katanya.

Indra berkata kalau tidak ada sama sekali orang yang mengajarkan untuk trading dengan cara barbar.

"Nggak ada yang ngajarin kaya gitu. Kan dah diajarin trading plan, harus cut-loss, jangan tamak," ucap Indra.

"Lu yang tamak, kok gue yang disuruh tanggung jawab? Profit gak dibagi, loss dimaki," pungkasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler