PORTAL SULUT - Keluarga Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah yang dilakukan oleh asisten rumah tangganya sendiri.
Nirina Zubir menceritakan bahwa kejadian tersebut menimpa sang Ibu, Cut Indria Martini.
Nirina Zubir pun angkat bicara mengenai kasus penipuan tersebut ke publik.
Baca Juga: 3 Kali Jalani Kemoterapi, Ari Lasso: Saya Gundul Seperti Ahmad Dhani
Pada tahun 2017 lalu, Cut Indria mempercayai asisten rumah tangganya Riri Khasmita, untuk mengurus surat-surat tanah miliknya.
Namun, surat tanah tersebut justru dialihkan oleh yang bersangkutan.
Total, ada enam surat tanah yang namanya dialihkan oleh sang asisten rumah tangga itu.
Sementara itu, dua di antara aset tanah yang berupa tanah kosong sudah dijual dan didirikan bangunan oleh pembeli.
"Alih alih diurus tapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi, nama Riri Khasmita dari Bukittinggi, anaknya Nurhasni Syah bersama suaminya Edrianto," ungkap Nirina Zubir," dikutip dari instgaram @hopsindonesia, pada Kamis, 18 November 2021.
Baca Juga: Kaesang Ajak Pacar ke Andara, Nadya Arifta Diajak Foto Bareng Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
Nirina Zubir memaparkan, bahwa uang hasil penjualan tanah diduga digunakan Riri Khasmita untuk membuat bisnis ayam frozen yagn saat ini sudah memiliki 5 cabang.
Nirina Zubir sendiri mengaku baru mengetahui hal itu selepas meninggalnya sang Ibunda pada tahun 2019 lalu.
Lantaran peristiwa nahas ini, keluarga Nirina Zubir diperkirakan menderita kerugian hingga Rp17 miliar.
Nirina Zubir sendiri telah melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya atas nama sang kakak, Fadhlan Karim.
Saat ini, sudah 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Riri Khasmita, Edrianto dan satu orang notaris bernama Farida dan PPAT Tanggerang.
Ketiganya telah ditahan oleh pihak Kepolisian.***