Deddy Corbuzier Selamat dari Badai Sitokin Karena Pola Hidup Sehat, Apa itu Badai Sitokin?

22 Agustus 2021, 14:54 WIB
Deddy Corbuzier yang sempat dinyatakan positif virus corona /Instagram @mastercorbuzier/

PORTAL SULUT - Deddy Corbuzier Selamat Dari Badai Sitokin Karena Pola Hidup Sehat.

Hal ini disampaikan Deddy Corbuzier pada akun Instagram miliknya @mastercorbuzier pada Minggu 22 Agustus 2021, dalam akun Instagramnya tersebut, Deddy Corbuzier ungakap tentang kondisi kesehatannya.

Deddy Corbuzier mengatakan bahwa alasannya selama 2 Minggu Break, disebabkan karena dia sedang konsentrasi pada kesehatanya karena diserang badai Sitokin.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesty Kejora Resmi Menikah, Roy Kiyoshi Beri Ramalan Buruk: Billar Itu Nggak Setia

Deddy Corbuzier mengungkapkan dirinya sedang krisis bahkan hampir meninggal karena badai Sitokin yang menyerang paru-parunya.

"Saya sakit kritis, hampir meninggal karena badai cytokine. Lucunya dengan keadaan sudah negatif. Tanpa gejala apapun, tiba-tiba saya masuk ke dalam badai Sitokin dengan keadaan paru-paru rusak 60 persen dalam dua hari. Yes it's covid," tulis Deddy Corbuzier pada deskripsi postingan Instagram miliknya.

Pada postinganya ayah dari Azka Corbuzier mengatakan yang membantunya keluar dari masa kritis yaitu DR Wenny Tan dan DR Gunawan.

Selain itu, Deddy Corbuzier juga dikenal dengan pola hidupnya yang sehat dan rajin berolahraga.

Pola hidup yang sehat dari Dedy Corbuzier juga sangat membantunya untuk dapat keluar dari masa kritis yang disebabkan oleh badai Sitokin.

"Hebatnya oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97 sampai 99 karena pola hidup sehat saya selama ini. Hingga saya selamat walau dengan keadaan paru yang parah," kata Deddy Corbuzier.

Selanjutnya, dilansir Portalsulut.com pada laman alodokter.com, badai Sitokin adalah salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita Covid 19.

Baca Juga: Putus dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo Pamer Pria Lain: Sayang

Kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani secara intensif. Bila dibiarkan tanpa penanganan, badai Sitokin dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga kematian.

Sebagian besar penderita badai Sitokin mengalami demam dan sesak nafas.

Selain itu, gejala lainya yang disebabkan oleh badai Sitokin adalah sebagai berikut:

1. Kedinginan atau menggigil.
2. Kelelahan.
3. Pembengkakkan di tungkai.
4. Mual dan muntah.
5. Nyeri otot dan persendian.
6. Sakit kepala.
7. Ruam kulit.
8. Batuk.
9. Napas cepat.
10. Kejang
11. Sulit mengendalikan gerakan.
12. Kebingungan dan halusinasi.
13. Tekanan darah sangat rendah.
14. Penggumpalan darah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler