PORTAL SULUT- Dunia hiburan kembali berduka. Dikabarkan, paranormal kejawen Mbak You meninggal dunia, Kamis 1 Juli 2021.
Kabar duka itu pertama kali diunggah lewat akun gosip @lambe_turah. "Innalilahi wa innailaihi rojiun," tulis akun lambe_turah.
Profil lengkap paranormal kondang Mbak You.
Baca Juga: Innalillahi Paranormal Mbak You Meninggal, Ini Ramalan Terakhirnya
Mbak You mempunyai nama lengkap Euis Juwariyah Johana. Dia lahir di Salatiga 7 Maret 1974. Mbak You menuruni keahlian istimewa itu dari leluhurnya, sebab lahir dari keluarga paranormal.
Mbak You mulanya seorang mejasiswa yang kuliah di daerah Yogyakarta. Dia pertama menghasilkan uang lewat keahliannya mengutak-atik barang-barang elektronik.
Mbak You kemudian melirik bisnis di bidang design interior pasca lulus kuliah. Sayangnya, itu tak berhasil dan dia mengikuti jejak sang Kakek karena darah keturunan sebagai paranormal kental.
Kakek dari Mbak You yaitu Sudarno Atmowiloto. Dia adalah guru spiritual yang cukup terkenal. Sempat menghindari profesi paranormal, akhirnya Mbak You kini dikenal sebagai paranormal yang cukup kontroversial dan terkenal.
Mbak You juga pernah menjadi sorotan karena mengaku pernah menikah dengan ular. Pernikahan itu diakui olehnya terjadi saat dirinya berusia 30 tahun pada malam Jumat Pahing.
Sosok ular tersebut dikatakan oleh Mbak You mendatangi dirinya saat dia melakukan tirakat.
Mbak You pun jadi sorotan karena ramalan-ramalannya. Pada 2021 ini ada beberapa ramalan Mbak You yang terucap dari dirinya dan heboh.
Mbak You sempat meramalkan soal adanya bencana alam di Indonesia. Mbak You mengatakan di awal 2021 akan ada gunung yang erupsi dan meletus. Ada juga soal perpindahan air laut ke darat.
"Insiden pesawat akan ada. Ada lambang warna merahnya dan biru, bermasalah serta ada korban jiwa. Itu akan terjadi di pertengahan sebelum bulan Juli, tetapi harapan saya yang saya sebutkan kalau itu berupa kejelekan jangan sampai terjadi. Kita semua inginnya selamat," ucap Mbak You.
Kini, Mbak You telah tiada. Mbak You meninggal dunia di sebuah rumah sakit swasta di Bintaro dan akan dibawa ke Salatiga untuk dimakamkan.***