5 Bansos yang Buka Pendaftaran Setelah Lebaran 2024 Secara Online

- 13 April 2024, 19:44 WIB
5 Bansos yang Buka Pendaftaran Setelah Lebaran 2024, Semua Bisa Daftar
5 Bansos yang Buka Pendaftaran Setelah Lebaran 2024, Semua Bisa Daftar /PT Pos Indonesia/


PORTAL SULUT - Lebaran telah usai. Nah berikut ini daftar bantuan sosial (bansos) yang dibuka pendaftaran setelah lebaran 2024.

Bansos apa saja?

1. Kartu Prakerja

Kartu Prakerja kini masuk gelombang 65. Tak lama lagi gelombang 66 akan dibuka.

Siapa yang lolos Kartu Prakerja akan mendapatkan:

- Saldo bantuan pelatihan sebesar Rp 3.500.000.

- Insentif biaya mencari kerja sebesar Rp 600.000.

- Insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei, dengan total insentif mencapai Rp 4,2 juta.

Syarat Pendaftaran

Untuk dapat mendaftar pada Kartu Prakerja gelombang 66, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta, antara lain:

- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan rentang usia antara 18 hingga 64 tahun.

- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

- Berstatus sebagai pencari kerja

- Pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, atau individu yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, termasuk pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, serta pelaku usaha mikro & kecil.

- Tidak termasuk dalam kategori Pejabat Negara

- Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

- Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Untuk pendaftaran bisa klik di www.prakerja.go.id

Baca Juga: Mulai 12 April 2024 Status Info GTK Berubah, CEK SEKARANG Agar TPG 2024 Cair Pekan Depan

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH dibagikan secara bertahap, tepatnya 4 tahap dalam satu tahun.

Tahap 1 dibagikan bulan Januari-Maret, kemudian tahap 2 dan 3 pada April-Juni dan Juli-Oktober. Sementara itu, tahap 4 pada Oktober hingga Desember.

Berikut ini rinciannya:

- Balita usia 0-6: Menerima Rp 3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.

- Ibu hamil dan masa nifas: Menerima Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 setiap tahap.

- Siswa Sekolah Dasar (SD): Menerima Rp 900.000 per tahun atau Rp 225.000 setiap tahap.

- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Menerima Rp 1.500.000 per tahun atau Rp 375.000 setiap tahap.

- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Menerima Rp 2.000.000 per tahun atau Rp 500.000 setiap tahap.

- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Menerima Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 setiap tahap.

- Penyandang disabilitas berat: Menerima Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 setiap tahap.

3. Bantuan Pangan Non Tunai

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024 diberikan kepada kurang lebih 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh negeri.

KPM akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sejumlah Rp2,4 juta per tahun. Nilainya mencapai Rp 400.000 - Rp 600.000 per tahap.

4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

Bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan cair sebelum Lebaran 2024. Jumlah yang akan diterima sebesar Rp 600 ribu yang merupakan akumulasi dari Januari-Maret 2024.

Target penerimanya adalah 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Anggaran untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan telah ditetapkan Rp 11,25 triliun melalui pagu anggaran bansos di Kementerian Sosial

5. Bantuan Beras 10 Kg

Penyaluran bantuan beras sebanyak 10 kg diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan diberikan sampai bulan Juni 2024.

Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan sebanyak 2 tahap, yaitu untuk periode Maret-Mei 2023 dan September-Desember 2023.

Khusus nomor 2 sampai 5 pendaftarannya bisa melalui 2 cara.

Data yang digunakan untuk menyalurkan bantuan ini bersumber dari DTKS Kemensos.

Dikutip dari puslapdik.kemdikbud.go.id data DTKS terus berubah setiap bulan. “Data DTKS berubah sesuai usulan dari pemerintah daerah atau juga dari individu Masyarakat," kata Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos, Mardi Brilian Shaleh.

Baca Juga: Bagaimana Cara Upload Foto Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 yang Benar?

Lantas bagaimana cara daftarnya?

Masyarakat bisa mendaftarkan secara mandiri, melalui RT/RW, atau desa/kelurahan yang selanjutnya akan dilakukan musyawarah untuk menentukan layak/tidak.

Selain itu bisa melalui aplikasi cek bansos yang bisa di dowload di google Play Store kemudian membuat akun yang selanjutnya di acc kemensos.

Langkah-langkah Cara Daftar Bansos 2024:

1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” di HP Anda.

2. Lakukan registrasi melalui aplikasi tersebut.

3. Isi data dengan lengkap sesuai yang diminta.

4. Masuk ke bagian “Daftar Usulan”.

5. Klik “Tambah Usulan”.

Selain itu anda juga bisa mendaftar secara langsung.

1. Masyarakat (fakir miskin) mendaftarkan diri ke Desa/Kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK.

2. Selanjutnya akan dilakukan Musyawarah di tingkat Desa/Kelurahan untuk membahas kondisi warga yang layak masuk ke dalam DTKS

3. Hasilnya akan ditampilkan Berita Acara yang ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa lainnya

4. Berita Acara kemudian digunakan oleh Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data dengan instrumen lengkap melalui kunjungan rumah tangga

5. Data yang telah diverifikasi dan validasi kemudian diinput di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh Operator Desa/Kecamatan

6. Data yang sudah diinput di SIKS akan diproses oleh Dinas Sosial untuk verifikasi dan validasi lapor kepada Bupati/Walikota

7. Bupati/Walikota menyampaikan hasil verifikasi dan validasi Data yang telah disahkan kepada Gubernur untuk diteruskan kepada Menteri.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah