500 Ribu Orang Dapat Bansos Rp4 Juta Awal 2023, Ini Link Pendaftarannya

- 28 Desember 2022, 09:17 WIB
Ilustrasi bansos 2023
Ilustrasi bansos 2023 /Antara/Adwit B Pramono/

PORTAL SULUT - Masa pencairan bantuan sosial (bansos) 2022 telah selesai. Bagi penerima yang tak mencairkan hingga batas waktu Selasa 27 Desember 2022, maka dipastikan akan hangus dan dana ditarik ke kas negara.

Lantas bagaimana kabar 2023? apakah masih ada bansos lagi?

Pemerintah berencana menghapus 4 bantuan sosial (bansos) di tahun depan.

Baca Juga: Program BSU Dihapus di 2023, Pekerja Berkesempatan dapat Bantuan 4 Juta, Ini Linknya

Sebagai gantinya, Pemerintah akan memberikan 6 bansos untuk masyarakat. Apa saja? simak selengkapnya di sini.

Lantas 4 bantuan sosial apa saja yang akan dihapus di tahun 2023? berikut daftarnya

1. BLT BBM

2. BLT Minyak Goreng
'
3. Bantuan pangan non tunai pemberlakuan pembatasan masyarakat atau bpntppkm

4. Bantuan Voucher Kuota Intenet

Nah, sebagai gantinya pemerintah telah menganggarkan sebanyak 479,1 triliun rupiah melalui RAPBN 2023.

Dikatakan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, akan membelanjakan sekitar 479,1 Triliun sebagai dana perlindungan sosial untuk meringankan beban keluarga miskin dan rentan miskin akibat resiko sosial.

Dengan total anggaran sebesar Rp479,1 triliun, perbaikan data penerima manfaat tetap menjadi prioritas utama dalam penyaluran perlinsos.

Lantas bantuan apa saja di tahun 2023?

1. Program Keluarga Harapan dengan sasaran 10 juta KPM

2. Kartu sembako untuk 18,8 juta KPM

3. Kartu prakerja untuk 500 ribu peserta

4. Subsidi listrik untuk 40,7 juta pelanggan

5. Subsidi LPG 3 kilo untuk 8 juta MT

6. Subsidi bantuan uang muka perumahan untuk 220 ribu unit rumah

Ada satu lagi yang bantuan sosial yang akan diteruskan di tahun 2023 nanti. Peserta yang lolos akan mendapatkan insentif Rp4,2 juta.

Bagaimana cara mendapatkan bantuan tersebut? cukup daftar di link berikut ini.

Pemerintah memberikan kemudahan kepada penerima bantuan mendapatkan insentif sebesar Rp4,2 juta melalui program Kartu Prakerja gelombang 48.

Jika sebelumnya insentif Kartu Prakerja Gelombang hanya Rp3,55 juta, maka di gelombang 48 ini menjadi Rp4,2 juta.

Baca Juga: Heboh Ada 25 Hari Libur di Bulan Januari 2023, Benarkah?

Pemerintah akan melakukan penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp4,2 juta per individu dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Adapun syaratnya adalah:

1. Lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja

2. Penyesuaian besaran bantuan senilai Rp4,2 juta per individu, dengan rincian:

- Bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta

- Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu

- Insentif survai Rp100 ribu

3. Akan diimplementasikan secara luring, daring maupun bauran

4. Terbuka bagi penerima bantuan dari lembaga kementerian atau bantuan lainnya.

5. Pendaftaran di link www.prakerja.go.id.

Untuk kuota di tahun 2023 ada 500 ribu peserta kartu prakerja.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah