Kabar Baik! Menko Perekonomian Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Bulan Ramadhan sampai Idul Fitri

- 19 Maret 2022, 12:38 WIB
Kabar Baik! Menko Perekonomian Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Bulan Ramadhan sampai Idul Fitri
Kabar Baik! Menko Perekonomian Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Bulan Ramadhan sampai Idul Fitri /Dok. Kemenko Perekonomian/
PORTAL SULUT - Pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa bahan pangan bagi masyarakat menjelang bulan Ramadhan akan tersedia.

Hal ini disampaikan langsung oleh, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto memastikan ketersediaan bahan pangan pokok akan aman menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga: Bongkar! 7 Weton Pasaran Pon, Jumat,Sabtu,Minggu,Senin,Selasa,Rabu,dan Kamis Pon, Pemegang Cakra Dasar Langit

“Dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, pemerintah terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan resmi, seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 18 Maret 2022.

Diketahui, saat ini meski secara keseluruhan bahan makanan mengalami deflasi, ketersediaan beberapa komoditas strategis lain akan terus dimonitor oleh pemerintah.

Salah satu bahan pangan yang menjadi sorotan dan akan dikontrol antara lain komoditas minyak goreng, kedelai, daging sapi, bawang merah dan cabe merah.

Tentunya apabila terdapat daerah yang mengalami defisit salah satu bahan pangan, BUMN di bidang perhubungan dan transportasi, khususnya yang masuk dalam jaringan tol laut, akan dioptimalkan untuk menjamin kelancaran distribusi bahan pangan tersebut.

Baca Juga: Lahir Sabtu? Inilah Keistimewaan 5 Weton Kelahiran Sabtu, Pemegang Wahyu Spiritual dan Cakra Mahkota Bumi

Di sisi lain, terkait minyak goreng, pemerintah telah mengatur harga keekonomian untuk minyak goreng sawit (MGS) kemasan di pasar modern.

Sementara harga Rp14.000,00/liter untuk MGS curah di pasar tradisional.

Selain memberikan subsidi dalam penyediaan MGS curah, pemerintah juga melakukan koordinasi dengan produsen guna menjamin ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga melakukan gerak cepat dengan menugaskan Perum Bulog untuk membantu perajin tahu dan tempe membeli kedelai dengan harga Rp11 ribu per kilogram.

Hal ini bertujuan agar masyarakat tetap dapat menikmati bahan pangan dengan harga murah.

Tidak hanya sampai di situ, untuk komoditas daging sapi, pemerintah telah mendorong pelaku industri maupun Perum Bulog untuk mempercepat penyediaan daging sapi.

Baca Juga: Bongkar! Rahasia Pasaran Wage, dan 7 Weton Pasaran Wage Lainnya, Pemegang Cakra Ajna Langit

Masih dengan tujuan yang sama, yakni guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani bulan puasa di bulan Ramadhan dan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri.

“Pemerintah terus berkomitmen tinggi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya dalam memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan agar pangan tersedia di masyarakat,” ungkap Menteri Airlangga Hartarto.

Upaya ini tentu saja bisa mengurangi dan bisa menstabilkan kembali situasi akan harga bahan pangan yang mulai berdampak negatif bagi masyarakat, khususnya kelangkaan minyak goreng.***

 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
 

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah