Network
Jika dilihat tingkat kerugian tersebut, sebenarnya juga dialami oleh Tesla Inc.
Di mana penurunan kekayaannya dalam satu hari adalah salah satu yang terbesar dan terjadi setelah kerugian satu hari bos Tesla Inc senilai 35 miliar dolar AS pada November tahun 2021 lalu.
Musk kemudian mengambil tindakan lewat pendapat publik di jagat maya.
Orang terkaya di dunia itu lantas mensurvei pengguna Twitter apakah dia harus memutuskan menjual 10 persen sahamnya di pembuat mobil listrik atau tidak.
Hingga kini, saham Tesla belum sepenuhnya pulih dari aksi jual yang diakibatkannya.
Setidaknya 21 broker memangkas target harga di Meta setelah perusahaan memposting proyeksi yang lebih lemah dari perkiraan pada Rabu 2 Februari 2022, menyalahkan perubahan privasi Apple Inc dan meningkatnya persaingan untuk pengguna dari saingan termasuk TikTok dan YouTube.
Baca Juga: 10 Pelajaran Hidup Untuk Kamu Berumur 30 Tahun, Mark: Penyesalan Terbesar yaitu Tidak Ambil Risiko
Usai rugi dengan kehilangan kekayaan 29 miliar dolar AS, Zuckerberg kemudian berada di tempat kedua belas dalam daftar miliarder real-time Forbes, berada di bawah mogul bisnis India Mukesh Ambani serta Gautam Adani.
Yang pasti, perdagangan saham teknologi tetap bergejolak karena investor berjuang untuk memperhitungkan dampak inflasi yang tinggi dan perkiraan kenaikan suku bunga. Saham Meta bisa pulih lebih cepat, dengan pukulan terhadap kekayaan Zuckerberg tetap di atas kertas.
Seperti diketahui, orang nomor satu, Zuckerberg, menjual saham Meta sebesar 4,47 miliar dolar AS pada tahun 2021 lalu.
