Toyota Bakal Tarik Ribuan Kendaraan Produksi 2021 April Nanti, Ternyata Ada Masalah di Sistem Keamanan

4 Maret 2022, 19:08 WIB
toyota bakal tarik mobil terbarunya //thecarmarket.co.za

PORTAL SULUT – Salah satu pabrikan otomotif terbesar yakni Toyota akan melakukan penarikan kembali atau recall  salah satu jenis mobil yang menjadi andalan mereka di tahun 2021.

Jenis mobil yang akan di recall oleh Toyota ini sendiri adalah C-HR 2021 yang baru diluncurkan pada tahun 2021kemarin.

Alasan Toyota melakukan recall terhadap Toyota C-HR 2021 ini adalah adanya masalah pada sistem kemamanan.

Baca Juga: Siap-siap Terima Jabatan! 5 Weton ini Memang Ditakdirkan Jadi Pemimpin Menurut Primbon Jawa

Sistem keamanan yang dimaksud di sini adalah adanya masalah pada sistem teknologi pencegahan tabrakan yang dapat gagal tanpa adanya peringatan kepada pengemudi terlebih dahulu.

Hal ini ditegaskan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) yang mengungkapkan bahwa masalah pada sensor radar yang tidak diinisialisasi dengan benar di pabrik perakitan kendaraan.

Masalah ini terjadi pada mobil Toyota C-HR yang diproduksi dalam periode 12 Juni 2020, dan 26 Juli 2021, sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari situs berita ANTARA.

Baca Juga: Siap-Siap 5 Weton ini Kedatangan Tamu Yang Bisa Merubah Hidupmu di Bulan Maret 2022, Ramalan Primbon Jawa

Namun pihak Toyota menjelaskan bahwa ada kabar baik terkait masalah ini dimana sebenarnya hanya ada sekitar 0,03 persen dari total kendaraan yang terjual yang mengalami masalah pada sensor keamanan ini.

Akan tetapi pihak Toyota mengungkapkan masalah ini tentunya akan mempengaruhi 36.558 kendaraan yang telah keluar di pasaran.

Diungkapkan pihak Toyota bahwa kerusakan sistem ini menurut mereka adala, sistem dari kendaraan itu tidak akan menampilkan pesan kesalahan dan pemilik tidak akan diberi tahu bahwa ada yang salah dengan sistem pencegahan tabrakan depan mereka.

Baca Juga: Ustadz Syekh Ali Jaber Ungkap Amalan yang Bisa Selamatkan Kita dari Siksa Kubur

Dan selain ditolaknya fitur yang dipesan oleh pelanggan, masalah tersebut juga dapat membuat pengemudi menjadi lengah ke dalam rasa aman yang justru fatal dan sangat bersiko.

Dijelaskan pula bahwa bahaya dari adanya masalah ini adalah ketika sensor kendaraan tersebut bermasalah atau rusak dapat menyebabkan tidak terdeteksinya kendaraan yang ada di depannya.

Hal ini jelas akan menyebabkan masalah tabrakan yang tidak dapat terhindarkan yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya sensor dengan baik sehingga tidak dapat memberikan peringatan atau bantuan pengereman sebagaimana dimaksud.

Baca Juga: Ingin Rumah Diliputi Energi Positif? Coba Ganti Cat dengan Warna Ini

Pihak Toyota sendiri mengatakan bahwa pihak mereka akan mulai melakukan pengumuman bagi para pemilik Toyota C-HR yang diproduksi dalam periode juni 2020 hingga juli 2021 untuk segera membawa kendaraan mereka ke daeler terdekat.

Mereka juga mengatakan bahwa semua kendaraan yang masuk dalam kategori di recall akan mendapat pemeriksaan di bagian sensor radarnya.

Baca Juga: Cara Mengisi EHAC di Aplikasi Peduli Lindungi Terbaru, Syarat Wajib Naik Pesawat Saat Ini

Serta jika dibutuhkan kendaraan tersebut akan kembali dilakukan penginstalan sensor radarnya tanpa dipungut biaya sepeserpun oleh Toyota.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler