Sabar, Ini Bocoran Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22 dan Perkiraan Kuotanya

23 September 2021, 06:35 WIB
CKartu prakerja gelombang 22 apakah masih ada? /Instagram @prakerja.go.id

PORTAL SULUT - Kartu Prakerja gelombang 21 telah diumumkan.

Namun berbeda dengan gelombang-gelombang sebelumnya, gelombang 21 ini hanya membuka untuk 754.929 kuota.

Jumlah ini turun dari gelombang senelumnya yakni 800 ribu kuota.

Baca Juga: Cek Dasboard, Kartu Prakerja Gelombang 21 Diumumkan, Sambung e-wallet atau Beli Pelatihan Dulu? Ini Caranya

Lantas apakah benar gelombang 21 menjadi gelombang terakhir program Kartu Prakerja?

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengatakan pengadaan program Kartu Prakerja Gelombang 21 memakai sisa kuota anggaran di semester II 2021 sebesar Rp10 triliun.

Selain itu, pemerintah juga memberikan anggaran tambahan senilai Rp1,2 triliun.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu belum memberi kepastian apakah Kartu Prakerja Gelombang 21 jadi pendaftaran terakhir.

Namun ia masih membuka kemungkinan, jika dari setiap gelombang biasanya ada yang dicabut kepesertaannya.

Itu karena yang bersangkutan tidak membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja dalam waktu 30 hari.

"Jika ada kepesertaan yang dicabut ini nantinya akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," ujar Louisa.

Nah jika gelombang 22 hanya dikhususkan untuk mengisi kepesertaan yang dicabut, kuota juga dipastikan hanya terbatas.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Lolos Kartu Prakerja Gelombang 21

Seperti diketahui, pada semester II 2021 ini, kuota peserta Kartu Prakerja direncanakan sebanyak 2,8 juta peserta. Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah senilai Rp3,55 juta.

Dari jumlah tersebut, rinciannya sebanyak Rp1 juta untuk uang bantuan pelatihan, Rp600.000 adalah insentif pasca-pelatihan yang diberikan per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50.000 untuk tiga kali survei. ***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler